This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
December 10, 2009
November 30, 2009
Dokumentasi Kegiatan Widyawisata IPS SMANSA 2010, Desember 2009
November 09, 2009
November 04, 2009
SOAL UAS Semester Gasal Kelas 10 Akselerasi
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER
SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2009 – 2010
Mata Pelajaran : GEOGRAFI
Kelas/ Program : 10 (Sepuluh)/ Akselerasi
Kurikulum Acuan : 2006/ KTSP
Hari / tanggal : Sabtu, 31 Oktober 2009
Waktu : 08.30 – 10.00 WIB.
Pilih jawaban yang paling tepat !
1. Menurut IGI (Ikatan Geografi Indonesia), Geografi adalah Ilmu yang mengkaji persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang …………
a. kebumian d. kemanusiaan
b. kemasyarakatan e. keseimbangan
c. kewilayahan
2. Geografi mengkaji seluruh fenomena geosfer adalah dalam konteks spasial atau ……….
a. kebumian d. tempat
b. keruangan e. ketokohan
c. waktu
3. Penentuan lokasi/ letak suatu wilayah, objek, ataupun gejala di permukaan bumi, secara astronomis (garis lintang dan bujur) merupakan penerapan dari konsep esensial Geografi, yakni :
a. letak absolut d. letak meridian
b. letak relatif e. letak paralel
c. letak nisbi
4. Kecenderungan mengelompoknya pemukiman mendekati sumber-sumber keidupan seperti halnya sungai, danau dan laut merupakan contoh dari gejala….
a. Letak d. anglomerasi
b. Jarak e. pola
c. morfologi
5. Pengelompokan fenomena fisik dan sosial dimuka bumi seperti halnya sungai dan pemukiman merupakan konsep ………….
a. Letak d. anglomerasi
b. Jarak e. pola
c. morfologi
6. Suatu pendekatan Geografi yang menekankan pada hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya adalah pendekatan ………..
a. kelingkungan d. keruangan
b. kemasyarakatan e. kebumian
c. waktu
7. Pengkajian Geografi yang menekankan pada karakteristik khusus suatu tempat yang merupakan bagian dari permukaan bumi merupakan jenis pendekatan ……………………..
a. kewilayahan d. keruangan
b. kemasyarakatan e. kebumian
c. waktu
8. Terjadinya banjir yang diakibatkan adanya penggundulan hutan di hulu sungai merupakan penerapan dari pendekatan
a. kelingkungan d. keruangan
b. kemasyarakatan e. kebumian
c. waktu
9. Penjelasan keberadaan suatu fenomena geosfer di seluruh permukaan bumi melalui media peta, gambar, grafik, tabel serta catatan-cattan merupakan salah satu prinsip……………
a. korologi d. sebaran
b. deskriptif e. keruangan
c. interrelasi
10. Terdapatnya hubungan antara gejala yang satu dengan lainnya di permukaan bumi merupakan prinsip Geografi, yakni …
a. korologi d. sebaran
b. deskriptif e. keruangan
c. interrelasi
11. Pembagian wilayah permukaan bumi menjadi beberapa kawasan yang memiliki karakteristik masing-masing, baik secara fisik, maupun sosial merupakan prinsip geografi, yakni…….
a. korologi d. sebaran
b. deskriptif e. keruangan
c. interrelasi
12. Kenyataan terdapatnya sebuah fenomena yang sama, baik fisik, maupun sosial pada beberapa bagian permukaan bumi diakji dalam Geografi melalui prinsip
a. korologi d. sebaran
b. deskriptif e. keruangan
c. interrelasi
13. Pengkajian fenomena geosfer yang berkenaan dengan aspek fisik adalah …..
a. Tingkat kriminalitas di suatu daerah d. urbanisasi
b. Komposisi penduduk e. air tanah
c. Pola pemukiman
14. Gunung meletus merupakan gambaran fenomena geosfer pada aspek ……….
a. Ruang d. wilayah
b. Fisik e. spasial
c. Sosial-budaya
15. Aspek sosial yang banyak dikaji dalam Geografi, diantaranya berkenaan dengan permasalahan…..
a. nasionalisme d. abrasi
b. bahasa e. seni tradisional
c. penduduk
16. Demografi merupakan suatu bidang ilmu bantu bagi Geografi dalam mengaji masalah ……
a. Kenegaraan d. kelautan
b. Ketata bahasaan e. kesenian
c. Kependudukan
17. Pembahasan masalah teknik budi daya tanaman tertentu disuatu kawasan dalam Geografi termasuk kedalam wilayah bahasan ……..
a. Geografi Teknik d. Geografi Sosial
b. Geografi Fisik e. Geografi Sejarah
c. Geografi umum
18. Fenomena tsunami yang terjadi saat ini didalam Geografi secara langsung berkenaan dengan pembahasan Geografi pada lapisan
a. Litosfer d. atmosfer
b. Hidrosfer e. antroposfer
c. Biosfer
19. Suatu wilayah di permukaan bumi yang memiliki karakteristik yang khas, sehingga dapat dibedakan dengan wilayah lainnya dan menjadi objek formal Geografi dikenal dengan istilah ……
a. zone d. tata ruang
b. kultur e. region
c. litosfer
20. Objek material Geografi adalah …….
a. Region d. permukaan bumi
b. Geosfer e. ruang
c. Wilayah
21. Kartografi/ Ilmu Peta dipergunakan dalam Geografi sebagai Ilmu Cabang Geografi yang termasuk kedalam …….
a. Geografi Teknik d. Geografi Sosial
b. Geografi Fisik e. Geografi Sejarah
c. Geografi umum
22. Pada umumnya ahli-ahli Geografi bersepakat bahwa bumi pada asalnya merupakan satu daratan yang disebut dengan istilah …..
a. Laurasia d. plate tektonik
b. Gondwana e. lempeng atau sesar
c. Pangea
23. Lapisan teratas dari permukaan bumi yang berbentuk padat dan tipis (litosfer) digerakan oleh suatu lapisan dibawahnya yang dikenal dengan istilah…….
a. barisfer d. startosfer
b. astenosfer e. termosfer
c. mesosfer
24. Salah satu bukti kebenaran dari Teori Tektonik lempeng adalah fenomena….
a. pasang surut air laut d. tsunami
b. LAPINDO di Sidoarjo e. Tornado
c. Erosi oleh angin pada lereng-lereng bukit yang gundul
25. Teori terjadinya alam semesta yang dianut sebagian besar Ahli astronomi dunia adalah Teori ….
a. Proto Planet d. Bintang Kembar
b. Nebula-Hyphothetic e. Big Bang
c. Planetesimal
26. Diantara teori-teori di bawah ini yang merupakan teori terjadinya tata surya berdasarkan asumsi/anggapan adanya pengaruh bintang yang pernah melewati matahari adalah Teori ….
a. Proto Planet d. Bintang Kembar
b. Nebula-Hyphothetic e. Big Bang
c. Planetesimal
27. Teori Steady Safe yang pada mulanya dianut oleh ahli geofisika masa lalu yang atheis berpendapat bahwa alam semesta tercipta……
a. dari sebuah ledakan d. secara kebetulan
b. dari kabut yang menggumbal e. dari ledakan bintang
c. dari awan debu
28. Jarak terdekat didalam galaksi kita dari matahari terhadap sebuah bintang adalah 4,5 tahun cahaya, Bintang tersebut bernama…………..
a. Halley d. Aries
b. Katai e. Alpha Centauri
c. Anderomeda
29. Terjadinya musim kemarau dan musim penghujan dinegara kita merupakan bukti terjadinya gerakan bumi terhadap matahari disebut…
a. Rotasi d. librasi lintang
b. Revolusi e. librasi bujur
c. paralaks
30. Salah satu planet yang merupakan anggota tata surya kita yang saat ini ukurannya semakin kecil karena mengalami pengerutan, sehingga ukurannya tidak cukup untuk disebut planet adalah….
a. pluto d. saturnus
b. neptunus e. mars
c. uranus
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar !
31. Beri Contoh keterkaitan fenomena fisik dengan sosial yang terjadi disekitar kita !
32. Beri penjelasan tentang pendekatan/ analisis ekologi dalam Geografi, berikan contoh yang sederhana !
33. Jelaskan satuan Astronomic Unit, konversikan kedalam satuan kecepatan cahaya !
34. Sebutkan Tokoh-Tokoh yang melahirkan Teori-Teori terjadinya tata surya beserta nama teorinya !. (8 tokoh)
35. Sebutkan 4 gerakan bulan, beri penjelasan !
October 19, 2009
September 07, 2009
Beberapa pertanyaan tentang hubungan antara Kita dengan Indonesia
Apakah Indonesia MASIH KITA ANGGAP PENTING UNTUK DIKETAHUI
1. Masih ingatkah kita tentang peringkat luas Wilayah Indonesia di dunia?
2. Masih ingatkah kita tentang pul au terluar dari Wilayah Indonesia paling utara,
selatan, barat dan timur?
3. Masih ingatkah kita wilayah-wilayah perairan kita di zone teritorial?
4. Masih ingatkah kita wilayah-wilayah perairan kita di zone ekonomi ekslusif?
5. Masih ingatkah kita Propinsi-propinsi di Indonesia beserta Ibu Kotanya?
6. Masih ingatkah kita wilayah-wilayah perbatasan Indonesia di Darat dan Di Laut?
Tanyakan kemudian kedalam hati kita, apakah kita pantas disebut berjiwa nasionalis, apabila kita lupakan semua yang diajarkan Guru-Guru kita di SD dulu.
Wassalam
Ade Fathur
September 04, 2009
Gempa Tektonik di Indonesia
Sesungguhnya fenomena tumbukan lempeng (konvergent) merupakan peristiwa alamiah biasa bagi wilayah-wilayah di tepian area tumbukan (subduction zone)lempeng.
Dibawah ini catatan gempa pada Bulan september di Wilayah Indonesia dari BMG :http://www.bmg.go.id
04-Sep-09
07:52:08 WIB 6.52 LS - 104.68 BT 5.6 SR 15 Km 95 km BaratLaut UJUNGKULON-JABAR
03-Sep-09
23:58:09 WIB 4.69 LS - 134.10 BT 5.6 SR 49 Km 119 km Tenggara KAIMANA-PAPUABARAT
03-Sep-09
11:55:07 WIB 3.08 LS - 135.44 BT 5.3 SR 37 Km 31 km BaratLaut NABIRE-PAPUA
02-Sep-09
16:28:45 WIB 8.14 LS - 107.28 BT 5.4 SR 15 Km 137 km BaratDaya TASIKMALAYA-JABAR
02-Sep-09
15:15:55 WIB 8.17 LS - 107.30 BT 5.1 SR 38 Km 138 km BaratDaya TASIKMALAYA-JABAR
02-Sep-09
14:55:00 WIB 8.24 LS - 107.32 BT 7.3 SR 30 Km 142 km BaratDaya TASIKMALAYA-JABAR
02-Sep-09
09:08:15 WIB 1.48 LS - 99.37 BT 5.2 SR 10 Km 60 km Tenggara SIBERUTMENTAWAI-SUMBAR
02-Sep-09
06:47:44 WIB 1.41 LS - 99.31 BT 5.3 SR 10 Km 52 km Tenggara SIBERUTMENTAWAI-SUMBAR
31-Aug-09
15:09:05 WIB 0.06 LS - 126.67 BT 5.2 SR 21 Km 108 km BaratLaut LABUHA-MALUKUUTARA
31-Aug-09
05:03:13 WIB 1.73 LU - 128.42 BT 5.7 SR 88 Km 157 km TimurLaut TERNATE-MALUKUUTARA
30-Aug-09
18:24:08 WIB 7.65 LS - 129.86 BT 5.1 SR 108 Km 166 km BaratLaut SAUMLAKI-MALUKU
29-Aug-09
23:39:21 WIB 6.92 LS - 129.07 BT 5.1 SR 194 Km 275 km BaratLaut SAUMLAKI-MALUKU
29-Aug-09
22:41:21 WIB 3.62 LU - 126.86 BT 5.2 SR 20 Km 47 km Tenggara MELONGUANE-SULUT
29-Aug-09
11:13:40 WIB 0.98 LS - 97.90 BT 5.3 SR 10 Km 81 km BaratDaya TANAHBALA-SUMUT
28-Aug-09
23:45:21 WIB 5.45 LU - 94.77 BT 5.2 SR 22 Km 62 km BaratDaya BANDAACEH-NAD
28-Aug-09
16:27:56 WIB 3.64 LS - 99.44 BT 5.6 SR 10 Km 118 km BaratDaya PAGAISELATANMENTAWAI-SUMBAR
28-Aug-09
08:51:17 WIB 7.37 LS - 123.50 BT 6.9 SR 670 Km 234 km Tenggara BAUBAU-SULTENGGARA
28-Aug-09
05:51:29 WIB 1.43 LS - 99.46 BT 5.0 SR 10 Km 69 km Tenggara SIBERUTMENTAWAI-SUMBAR
27-Aug-09
17:48:02 WIB 0.94 LU - 98.41 BT 5.3 SR 30 Km 97 km BaratDaya SIBOLGA-SUMUT
27-Aug-09
06:27:55 WIB 0.02 LS - 123.63 BT 5.7 SR 95 Km 87 km Tenggara GORONTALO-GORONTALO
26-Aug-09
03:26:51 WIB 5.28 LU - 94.77 BT 5.0 SR 24 Km 68 km BaratDaya BANDAACEH-NAD
24-Aug-09
09:21:55 WIB 7.82 LS - 118.63 BT 5.0 SR 26 Km 73 km BaratLaut RABA-NTB
24-Aug-09
00:38:26 WIB 1.66 LS - 99.33 BT 5.5 SR 23 Km 63 km Tenggara SIBERUTMENTAWAI-SUMBAR
23-Aug-09
18:44:35 WIB 2.51 LU - 127.09 BT 5.8 SR 30 Km 172 km Tenggara MELONGUANE-SULUT
23-Aug-09
14:20:15 WIB 0.25 LU - 96.90 BT 5.8 SR 86 Km 139 km BaratDaya GUNUNGSITOLI-SUMUT
22-Aug-09
01:48:50 WIB 1.53 LS - 99.81 BT 5.1 SR 10 Km 77 km TimurLaut SIPURAMENTAWAI-SUMBAR
22-Aug-09
00:52:45 WIB 7.54 LS - 128.78 BT 5.1 SR 182 Km 286 km BaratLaut SAUMLAKI-MALUKU
22-Aug-09
00:06:51 WIB 1.59 LS - 99.81 BT 5.0 SR 10 Km 71 km TimurLaut SIPURAMENTAWAI-SUMBAR
21-Aug-09
04:47:14 WIB 0.59 LS - 122.75 BT 5.1 SR 10 Km 130 km BaratDaya GORONTALO-GORONTALO
20-Aug-09
19:51:49 WIB 1.41 LS - 99.73 BT 5.0 SR 10 Km 85 km BaratDaya PADANG-SUMBAR
20-Aug-09
19:34:02 WIB 1.48 LS - 99.79 BT 5.0 SR 10 Km 82 km TimurLaut SIPURAMENTAWAI-SUMBAR
20-Aug-09
19:12:44 WIB 3.91 LU - 126.74 BT 5.7 SR 10 Km 12 km Tenggara MELONGUANE-SULUT
20-Aug-09
12:56:03 WIB 1.42 LS - 99.96 BT 5.1 SR 39 Km 67 km BaratDaya PADANG-SUMBAR
19-Aug-09
18:35:23 WIB 1.52 LS - 99.55 BT 5.2 SR 10 Km 77 km BaratLaut SIPURAMENTAWAI-SUMBAR
19-Aug-09
15:44:35 WIB 1.27 LS - 99.44 BT 5.2 SR 10 Km 67 km TimurLaut SIBERUTMENTAWAI-SUMBAR
19-Aug-09
12:43:15 WIB 4.60 LU - 127.36 BT 5.0 SR 97 Km 101 km TimurLaut MELONGUANE-SULUT
19-Aug-09
09:55:10 WIB 1.49 LS - 99.33 BT 5.7 SR 15 Km 56 km Tenggara SIBERUTMENTAWAI-SUMBAR
19-Aug-09
08:15:01 WIB 1.36 LS - 98.16 BT 5.3 SR 10 Km 75 km Barat SIBERUTMENTAWAI-SUMBAR
19-Aug-09
00:50:36 WIB 0.99 LS - 97.84 BT 5.6 SR 32 Km 87 km BaratDaya TANAHBALA-SUMUT
18-Aug-09
23:26:48 WIB 1.05 LS - 97.72 BT 5.6 SR 30 Km 101 km BaratDaya TANAHBALA-SUMUT
18-Aug-09
16:29:00 WIB 1.45 LS - 99.84 BT 5.3 SR 10 Km 79 km BaratDaya PADANG-SUMBAR
18-Aug-09
10:28:06 WIB 2.65 LU - 96.34 BT 5.3 SR 10 Km 19 km BaratLaut SINABANG-NAD
18-Aug-09
08:31:09 WIB 1.93 LU - 127.31 BT 5.9 SR 10 Km 127 km BaratLaut TERNATE-MALUKUUTARA
18-Aug-09
01:26:07 WIB 3.11 LS - 135.71 BT 5.2 SR 136 Km 37 km TimurLaut NABIRE-PAPUA
17-Aug-09
21:14:08 WIB 1.44 LS - 99.44 BT 5.5 SR 10 Km 67 km Tenggara SIBERUTMENTAWAI-SUMBAR
17-Aug-09
20:55:40 WIB 1.43 LS - 99.46 BT 5.2 SR 16 Km 69 km Tenggara SIBERUTMENTAWAI-SUMBAR
17-Aug-09
07:33:48 WIB 1.51 LS - 99.43 BT 5.2 SR 10 Km 67 km Tenggara SIBERUTMENTAWAI-SUMBAR
17-Aug-09
07:07:16 WIB 4.33 LS - 101.86 BT 5.0 SR 25 Km 74 km BaratDaya BENGKULU-BENGKULU
17-Aug-09
04:53:12 WIB 1.53 LS - 99.33 BT 5.3 SR 10 Km 57 km Tenggara SIBERUTMENTAWAI-SUMBAR
17-Aug-09
03:23:42 WIB 1.49 LS - 99.20 BT 5.3 SR 10 Km 42 km Tenggara SIBERUTMENTAWAI-SUMBAR
17-Aug-09
02:53:26 WIB 1.46 LS - 99.35 BT 5.3 SR 10 Km 57 km Tenggara SIBERUTMENTAWAI-SUMBAR
16-Aug-09
19:58:00 WIB 1.56 LS - 99.73 BT 5.3 SR 10 Km 72 km TimurLaut SIPURAMENTAWAI-SUMBAR
16-Aug-09
19:49:00 WIB 1.55 LS - 99.36 BT 6.1 SR 21 Km 61 km Tenggara SIBERUTMENTAWAI-SUMBAR
16-Aug-09
18:27:09 WIB 1.46 LS - 99.95 BT 5.0 SR 10 Km 69 km BaratDaya PAINAN-SUMBAR
16-Aug-09
17:45:23 WIB 1.81 LS - 98.84 BT 5.6 SR 10 Km 49 km Selatan SIBERUTMENTAWAI-SUMBAR
16-Aug-09
17:44:00 WIB 1.5 LS - 99.73 BT 5.2 SR 10 Km 79 km TimurLaut SIPURAMENTAWAI-SUMBAR
16-Aug-09
17:21:49 WIB 0.98 LS - 99.29 BT 5.5 SR 10 Km 65 km TimurLaut SIBERUTMENTAWAI-SUMBAR
16-Aug-09
15:23:58 WIB 1.49 LS - 99.85 BT 5.6 SR 10 Km 81 km BaratDaya PADANG-SUMBAR
16-Aug-09
15:13:31 WIB 1.95 LS - 100.02 BT 5.2 SR 10 Km 50 km TimurLaut SIPURAMENTAWAI-SUMBAR
16-Aug-09
14:38:22 WIB 1.64 LS - 99.12 BT 6.9 SR 32 Km 43 km Tenggara SIBERUTMENTAWAI-SUMBAR
September 02, 2009
Kenapa harus dikunjungi ????????????
Pada perkembangan selanjutnya hanya dengan mengetik sman1sukabumi di Google Engine kita langsung dapat mengunjungi situs tersebut. Namun di beberapa bulan terakhir situs itu tidak mengalami proses up date dengan alasan dana operasionalnya tidak ada.
Seiring dengan dimulai tahun ajaran 2009 - 2010, maka dilahirkanlah situs baru smansa dengan alamat http://sman1sukabumi.sch.id
Permasalahan yang muncul kemudian adalah kedudukan http://sman1sukabumi.sch.id tersebut dalam Google Engine untuk pencarian sman1sukabumi adalah di page 2 baris tengah, sedangkan (http:\\www.sman1sukabumi.com) yang sudah tidak pernah di up-date dan sudah expired menduduki posisi pertama di page 1.
Dampaknya adalah hasil pencarian yang berkenaan dengan inisial sman1sukabumi di Google Engine akan mengarah ke situs terdahulu (http:\\www.sman1sukabumi.com)yang sudah almarhum alias expired.
Solusinya adalah kita harus sering mengunjungi http://sman1sukabumi.sch.id agar grade-nya melebihi yang.com tadi pada hasil pencarian web
Terima Kasih
A.F.
Keadaan diatas
August 26, 2009
Kunjungan Ke Perkebunan Teh Goalpara
Studi wisata Pasca Ujian Kenaikan Kelas 2009
Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka pendalaman pengetahuan lapangan tentang alat ukur cuaca dan iklim yang merupakan baghasan pada Materi Atmosfer.
Foto 1. Ngagugulung Ombrometer
Foto. 2 Alat ukur intensitas sinar matahari
Foto 3.Harus ada ngagayanya, gituloh. WALLINI kan produk Asli sukabumi.
August 19, 2009
JUARA UMUM LASENAS KE-VII 2009 DI MANADO
Selamat dan sukses untuk kita semua. SMA Negeri 1 Kota Sukabumi mewakili BPNST Jabar LASENAS (Lawatan Sejarah Nasional) ke - VII di Manado 2009 yang diadakan
DIREKTORAT NILAI SEJARAH - DIRJEN SEJARAH DAN PURBAKALA -
DEPARTEMEN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
mendapat 2 gelar kategori :
Sdr. Dudung Koswara, S.Pd. sebagai :
1. Peserta terbaik II (Guru)
2. Juara II Karya Tulis Kategori Guru
Terima Kasih kepada Bapak Drs. Toto Sucipto dari BPNST Jabar yang telah memberikan kepercayaannya kepada SMAN 1 Kota Sukabumi
Viva Smansa, jaya Slalu
August 10, 2009
August 05, 2009
Selamat dan Sukses
Selamat dan suskses
Kami sampaikan kepada
siswa/i Smansa yang telah diterima di berbagai perguruan tinggi negeri lewat SNM PTN 2009.
Untuk Wilayah Kota/ Kabupaten Sukabumi, yang melaksanakan SNM PTN di Cianjur, SMANSA SUKABUMI menduduki peringkat terbanyak masuk Perguruan Tinggi.
Tetap Semangat.
Viva Smansa, Tetap tekadkan untuk menjadi yang terdepan dalam prestasi.
Wasslaamu'alaikum warahmatullaaahi Wabarakaatuh
Wakil Kepala Sekolah
Bidang Kurikulum
TTD.
Drs. U. Kosasih
July 02, 2009
Dukung
Dalam rangka menindak-lanjuti Program KIR IPA-IPS SMAN 1 Sukabumi serta merespon
Kepanitiaan Lomba Penulisan Ilmiah Remaja (LPIR) tingkat Nasional dari DITJEN
DISDAKMEN DEPDIKNAS kita telah mengirimkan 4 peserta.
1. Siti Sarah Sofyaningrat 10.2 Bidang Ekologi : Pengelolaan Limbah
Rumah Sakit, Studi Kasus RSUD Samsudin, S.H.
2. Nada Mutia Zahrah 11 IPA 2 Bidang Psikologi : Psikologi Anak, Studi
Kepustakaan
3. Fitri Nurul Fadlilah 10.1 Bidang Elektronika : Pembangkit Listrik
Tenaga Surya, studi Pustaka
4. Muhammad Reza Ramadlan 10.1 Bidang Manajemen : Automatic School
Ring Bell (ARSB), Aplikasi System Manajemen Modern
Mohon dorongan do'anya agar hasil karya adik2 kita dapat terpilih menjadi salah
satu dari beberapa hasil karya yang dipresentasikan di tingkat Finalis.
Atas do'a-nya semoga menjadi pendorong bagi mereka untuk senantiasa menjadi yang
terdepan dalam prestasi dan menjadi kebanggaan almamater dan kelurganya, Amin.
Terima kasih,
Wasslam
a.n. Pembina KIR Sosial
ttd.
A. Fathurahman, S.Pd.
June 28, 2009
Sukses
Halaman Depan » Provinsi » Jawa Barat » Hasil Akreditasi
Anda juga dapat menyaring data akreditasi, silakan menuju Penyaringan Data
Cetak hasil akreditasi Provinsi Jawa Barat
No. Sekolah/Madrasah NSS Nilai Akreditasi Peringkat Akreditasi Tanggal Penetapan Detail
1 SMA Negeri 1 Jalan Cagak 310021903011 90.50 A 13/Dec/2007 detail
2 SMA Negeri 1 Purwadadi 301021911018 93.28 A 13/Dec/2007 detail
3 SMA Negeri 3 Subang 310022901029 92.55 A 13/Dec/2007 detail
4 SMA Negeri 2 Subang 310021901002 93.20 A 13/Dec/2007 detail
5 SMA Negeri 1 Subang 301021901001 95.75 A 13/Dec/2007 detail
6 SMA Pasundan Purwakarta 204022001008 92.25 A 13/Dec/2007 detail
7 SMA PGRI 2 Purwakarta 304022001007 73.35 B 13/Dec/2007 detail
8 SMA Negeri 1 Jatiluhur 301022002004 85.95 A 13/Dec/2007 detail
9 SMA Negeri 1 Bungursari 301022013003 94.95 A 13/Dec/2007 detail
10 SMA Negeri 2 Purwakarta 301022001002 95.15 A 13/Dec/2007 detail
11 SMA Negeri 1 Purwakarta 301022001001 97.70 A 13/Dec/2007 detail
12 SMA Cokroaminoto Cianjur 304020701006 70.42 B 13/Dec/2007 detail
13 SMA Ma'arif Pacet 3040207083 70.77 B 13/Dec/2007 detail
14 SMA PGRI 89 Cipanas -- 80.72 B 13/Dec/2007 detail
15 SMA PGRI Takokak 304020714009 76.83 B 13/Dec/2007 detail
16 SMA Negeri 1 Sukaresmi 301020722013 85.88 A 13/Dec/2007 detail
17 SMA Negeri 1 Sukanagara 301020711010 87.00 A 13/Dec/2007 detail
18 SMA Negeri 1 Cibeber 301020702022 85.35 A 13/Dec/2007 detail
19 SMA Negeri 4 Cianjur 301020701001 87.12 A 13/Dec/2007 detail
20 SMA Taman Siswa 303026201002 90.68 A 13/Dec/2007 detail
21 SMA Negeri 4 Sukabumi 301026204001 96.55 A 13/Dec/2007 detail
22 SMA Negeri 3 Sukabumi 301020301001 97.55 A 13/Dec/2007 detail
23 SMA Negeri 2 Sukabumi 301026201010 94.60 A 13/Dec/2007 detail
24 SMA Negeri 1 Sukabumi 301026202007 97.60 A 13/Dec/2007 detail
25 SMA Azziniyyah 302020601033 72.47 B 13/Dec/2007 detail
26 SMA Mutiara Terpadu 301020631044 77.15 B 13/Dec/2007 detail
27 SMA PGRI 1 Cibadak -- 86.40 A 13/Dec/2007 detail
28 SMA Negeri 1 Ciracap 301020638023 90.00 A 13/Dec/2007 detail
29 SMA Negeri 1 Jampang Tengah 301020629025 88.38 A 13/Dec/2007 detail
30 SMA Negeri 1 Cibadak 301020610001 93.68 A 13/Dec/2007 detail
31 SMA Negeri 1 Cisaat 301020608002 88.15 A 13/Dec/2007 detail
32 SMA Negeri 1 Parungkuda -- 85
June 25, 2009
PSB
Panitia PSB SMANSA Sukabumi 2009 akan mulai menerima pendaftaran siswa baru untuk kelas reguler.
Jadual pendaftaran mulai 23 s.d 29 Juli
Test Akademik Tgl. 1 dan 2 Juli 2009
Metode penilaian dilakukan dengan mixing antara Nilai UAN (40 %)dan tes tertulis (60 %).
Soal berasal dari LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Propinsi Jabar di Bandung
Materi Uji Matematika, IPA, B.Inggris dan B. Indonesia
Nilai akhir Seleksi menggunakan Formula N = 6A + 4B
N = Nilai Akhir Seleksi
A = Nilai Tes Akademik (4P + 3Q + 2R + S)
B = Nilai UN (4P + 3Q + 2R + S)
P = Nilai Matematika
Q = Nilai IPA
R = Nilai Bahasa Inggris
S = Nilai Bahasa Indonesia
Biaya Pendaftaran dan seleksi Rp. 55.000,-
Perincian : Rp. 40.000 untuk soal (ditanggung APBD Kota Sukabumi)
Rp. 15.000 untuk pembobotan
Pengumuman Hasil seleksi Tanggal 6 Juli 2009
Pendaftaran Ulang siswa yang diterima 9 s.d 11 Juli 2009
Prasyarat :
Memiliki Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional
Terima Kasih
humas@sman1sukabumi .com
May 27, 2009
Bewara
Tim Olimpiade Smansa pada hari selasa 12 Mei 2009 elah melakukan kunjungan ke ITB.Kunjungan tersebut dilakukan dalam upaya pencapaian target untuk meloloskan minial 3 orang mewakili jawa barat ke tingkat nasional di tahun 2009 ini. Prodi yang dikunjungi, diantaranya :
Prodi Matematika, Kimia, Geologi, Informatika dan Biologi.
Mohon do'a restu dari seluruh Keluarga Besar SMANSA.
Pencapain prestasi terakhir :
Bapak DUDUNG KOSWARA, S.PD. guru sejarah smansa menjadi yang terbaik dalam kegitan Lawatan Sejarah tingkat DKI Jakarta, Jabar dan Banten di Cirebon. Selanjutnya beliau menuju tingkat Nasional di Manado.
Petha Kelas 10. 1 Juara 3 smart games di Sman 4 Sukabumi
Klas Akselerasi telah melakukan test placement test bagi 60 siswa/i caln aksel pada tanggal 19 dan 20 mei 2009 (Akademik dan Psikotes dari UPI)
Dokumentasi menyusul akan kami upload di galeri foto, secepatnya.
Demikian, semoga bermanfaat
Tetap semangat untuk menjadi yang terdepan (The Leading).
Salam Smansa
W.W.W
February 21, 2009
INDONESIA NEGERI SERIBU BENCANA
Musim hujan telah tiba. Dan seperti biasa negeri kita tercinta selalu didera berbagai bencana panjang yang seperti tak berkesudahan. Jika dimusim kemarau bencana datang dengan model kebakaran hutan, kemarau panjang , maka musim hujan selalu diiringi oleh banjir. Entah itu banjir bandang. Tanah longsor,banjir pasang air laut atau bamjir luapan sungai dan banjir karena tata kota yang kurang tepat dan buruk.
Begitu juga dengan Jawa Timur propinsi paling ujung di pulau Jawa. Akhir tahun 2007 ini banyak bencana yang terjadi di Jawa Timur. Pertama Gunung Kelud dengan peningkatan aktivitas vulkanisnya. Namun akhirnya tidak terjadi letusan besar yang membahayakan penduduk sekitar. Kedua banjir yang hanya ada di Jawa Timur yaitu banjir lumpur di Porong Sidoarjo yang belum jelas dan belum pasti bisa diatasi. Ketiga banjir – banjir yang disebabkan hujan deras dan drainase kota yang buruk. Setiap hujan deras banjir tidak pernah absen di Surabaya dan kota kota lainnya. Terakhir adalah banjir besar karena luapan sungai. Tercatat daerah Madura, daerah aliran sungai Brantas seperti Malang Kediri Trenggalek serta daerah aliran Bengawan Solo. Tercatat banjir melanda Madiun, Ngawi, Nganjuk, Bojonegoro dan Kabupaten Tuban. Banjir tahun ini merupakan yang terbesar bahkan lebih besar dari banjir hebat yang terjadi tahun 1992 dan 1996. Tidak terhitung lagi berapa luas wilayah yang tergenangi, tak terhitung lagi penderitaan para pengungsi yang diharuskan meninggalkan rumah mereka karena tergenang luberan bengawan Solo serta tak tehitung lagi berapa kerugian yang ditimbulkan akibat banjir baik secara langsung maupun tidak langsung.
Banyak alasan dan teori yang dikemukakan para pakar, banyak pula statement saling menyalahkan. Saling tuding siapa yang salah, siapa yang harus bertanggung jawab. Satu pihak mengklaim dibukanya pintu air di bendungan Gajah Mungkur Wonogiri sebagai penyebab terjadinya banjir. Pihak lain beralasan jika pintu air tidak dibuka, bendungan tidak mampu menampung air dan jika jebol akan terjadi bencana yang lebih dahsyat. Sebuah alasan yang sangat ironi dan kurang bisa diterima terutama oleh korban banjir. Terlepas dari siapa yang salah, siapa yang bertanggung jawab. Begitu banyak masyarakat yang dirugikan oleh adanya banjir yang melanda. Jika ditinjau lagi, kerusakan alam menjadi penyebab utama banjir. Penggundulan hutan di hulu sungai menyebabkan erosi tanah. Erosi membawa berjuta juta meter kubik tanah ke bendungan Gajah mungkur dan bagian Bengawan Solo lainya mulai hulu sampai ke hilir sungai. Berjuta-juta kubik tanah menyebabkan sedimentasi dan pendangkalan bendungan dan bengawan sehingga daya tampung bendungan dan Bengawan menjadi jauh berkurang. Karena daya tampungnya berkurang maka tiap musim hujan dikala air berlimpah, maka bendungan dan Bengawan tidak lagi mampu menampung, airpun meluap dan menggenangi semua area yang dilewati Bengawan Solo. Untuk itu solusi kongkrit pencegahan banjir adalah Reboisasi atau penanaman hutan kembali. Cara ini tidak bisa instant memberikan hasil. Tidak bisa sekarang menanam besok langsung tidak banjir. Namun lima, sepuluh atau dua puluh tahun lagi hasilnya akan sangat dirasakan. Bahkan jauh lebih baih dari pada cara cara yang lain. Jauh lebih baik dari sekedar pembuatan tanggul yang tinggi atau cara lainnya. Semua element masyarakat dan pemerintah harus berperan karena tanggung jawab akan penanggulangan bencana ada dipundak kita semua.
KONDISI DINAMIKA ATMOSFER
Dinamika atmosfer dan laut dipantau dan diprakirakan berdasarkan 6 (enam) fenomena alam, yaitu 3 fenomena global dan 3 fenomena regional. Monitoring dan prakiraan kondisi dinamika atmosfer dan laut yang akan terjadi selama Musim hujan 2008/2009, adalah :
1. Monitoring dan Prakiraan Fenomena Global
a. El Nino dan La Nina
Hingga awal September 2008 suhu muka laut di ekuator Pasifik (wilayah nino 3.4) anomalinya berkisar 0.00 C hingga -0.50 C. Kondisi ini sudah berlangsung sejak Juni 2008, hal ini mengindikasikan kondisi netral di wilayah tersebut.
Kondisi netral di ekuator Pasifik ini diprakirakan akan terus berlangsung hingga awal tahun 2009. Sehingga selama Musim Hujan 2008/2009 fenomena di Pasifik ekuator adalah netral.
Indeks osilasi selatan (SOI) diprakirakan nilainya antara +0.3 hingga +4.5, nilai ini masih dibawah ambang pengaruhnya (<+10 dan >-10) sehingga selama Musim Hujan 2008/2009, nilai SOI mengindikasikan kondisi normal.
b. Dipole Mode
Dipole Mode Indeks (DMI) selama Musim Hujan 2008/2009 diprakirakan akan berosilasi antara +0.4 hingga -0.1, nilai DMI ini secara umum masih berada dibawah nilai ambang pengaruhnya (< 0.5 dan >-0.5). Hal ini akan menyebabkan pergerakan uap air dari samudera Hindia tetap menuju ke wilayah Indonesia dengan intensitas normal.
c. Madden Julian Oscillation (MJO)
Monitoring terhadap aktivitas MJO, terkait kondisi gerakan udara vertikal di wilayah Indonesia, pada awal Agustus 2008 menunjukkan intensitas lemah bernilai +0.8, yang berarti berada pada kondisi nilai normalnya (<1.0), dan diprakirakan berlanjut hingga akhir Agustus 2008. Hal ini memberikan indikasi bahwa pembentukan awan-awan hujan di wilayah Indonesia masih dalam kondisi normal.
B. Monitoring dan Prakiraan Fenomena Regional
a. Sirkulasi Monsun Asia - Australia
Hingga awal September 2008 sirkulasi monsun di Indonesia umumnya masih dalam kisaran normal. Gangguan–gangguan yang terjadi umumnya disebabkan terjadinya pola-pola tekanan rendah di sekitar Filipina dan Laut Cina Selatan, beberapa diantaranya mencapai skala siklon tropis seperti Kammuri dan Nuri yang terjadi pada bulan Agustus 2008. Timbulnya tekanan rendah ini memodifikasi pola sirkulasi monsun yang mengakibatkan terjadinya hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia. Diprakirakan sel-sel tekanan rendah di sekitar Filipina dan Laut Cina Selatan ini masih akan terjadi hingga November 2008, sedangkan mulai Desember 2008 diprakirakan sel-sel tekanan rendah terjadi di wilayah selatan Indonesia. Sel-sel tekanan rendah di selatan Indonesia ini diprakirakan mengakibatkan hujan-hujan lebat khususnya di sekitar Lampung, Jawa, Bali, NTB dan NTT.
b. Daerah Pertemuan Angin Antar Tropis (Inter Tropical Convergence Zone / ITCZ)
Posisi ITCZ pada awal September 2008 masih disekitar Sulawesi Utara memanjang ke timur hingga Papua bagian utara dalam pergerakan tahunannya kearah selatan. Jika dibanding posisi rata-ratanya, posisi ITCZ ini masih dalam kisaran rata-ratanya, sehingga diprakirakan puncak hujan yang terjadi di setiap wilayah diprakirakan juga akan terjadi pada waktu sekitar rata-rata wilayah masing-masing.
c. Suhu Muka Laut di Wilayah Perairan Indonesia
Suhu muka laut di perairan sebelah barat Bengkulu-Lampung, selatan Jawa, Bali–NTB, NTT dan selatan Merauke mempunyai rentang perubahan yang cukup besar yaitu minimum berkisar 26.0° C pada bulan Agustus hingga maksimum berkisar 31.5° C pada bulan Februari Maret. Wilayah perairan lainnya umumnya mempunyai rentang perubahan lebih kecil yaitu berkisar 29.0° C hingga 31.5° C, dengan waktu terjadinya minimum dan maksimum tidak sama di setiap perairan tersebut.
Suhu muka laut di Indonesia selama musim hujan 2008/2009 diprakirakan sebagai berikut :
1) September hingga Oktober 2008 :
Wilayah perairan Indonesia yang diprakirakan lebih dingin dari rata ratanya, meliputi : perairan barat Lampung memanjang ke timur hingga selatan Jawa,Bali, NTB, NTT hingga perairan selatan Merauke, dengan anomali pada kisaran 0,5 0 C hingga - 1,0 0 C.
Wilayah perairan lainnya diprakirakan normal hingga lebih panas 0,5 0 C dari rata ratanya.
2) November 2008 hingga Maret 2009 :
Sistem Informasi Geografis (SIG)/ Geographic Information System (GIS)
Gambar GIS
English Edition :
February 19, 2009
Astronom-Astronom Amatir (AMATEURS ASTRONOMY)
Astronom amatir mengamati langit sebagai hobi, sementara astronom profesional dibayar untuk penelitian mereka dan biasanya bekerja untuk institusi besar seperti perguruan tinggi, universitas, observatorium, dan lembaga penelitian pemerintah. Astronom amatir melakukan pengamatan yang berharga, namun seringkali dibatasi oleh kurangnya akses terhadap peralatan astronom profesional yang hebat dan mahalBerbagai macam benda astronomi dapat diakses oleh para astronom amatir. Banyak objek tata surya - seperti planet, bulan, dan komet - cukup terang untuk bisa dilihat melalui teropong dan teleskop kecil. Teleskop kecil juga cukup untuk mengungkapkan beberapa detail indah di awan-awan gas dan debu di Galaksi Bima Sakti kita. Banyak astronom amatir mengamati dan memotret benda-benda ini. Meningkatnya ketersediaan instrumen elektronik dan komputer yang canggih selama beberapa dekade terakhir telah membuat peralatan canggih lebih terjangkau dan memungkinkan para astronom amatir untuk memperluas pengamatan mereka ke objek yang jauh lebih redup. Astronom amatir terkadang membagikan pengamatan mereka dengan memasang foto mereka di World Wide Web, jaringan informasi berdasarkan koneksi antar komputer.
Featured Post/ Posting Unggulan
SOAL SIMULASI OSN-K KEBUMIAN 2024
HASIL PEKERJAAN SISWA UNTUK DIKOREKSI nomer yang salah 13. C (D) 14. (A) 15. D (C) 16. B (A) 17. A (C) 19. (A) 23. A (B) 25. (D) keterangan...