Blog of Geography Studi in SMA Negeri 1 Kota Sukabumi, Indonesia

GEOGRAPHY of SMA NEGERI 1 SUKABUMI

Search This Blog

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

October 03, 2015

HUKUMAN MATI ITU HARUS ADA


Pengulangan Tindakan Kejahatan seperti inilah yang saya semakin yakin pentingnya negara menghadirkan hukuman yang melahirkan pembelajaran kepada semua warga negara.
Pembelajaran, bagaimana semua warga negara harus berhati-hati dengan kehormatan dan hak hidup warga negara lain.
Jenis kejahatan ini, selain telah merampas hak hidup korban, melukai rasa dan kebahagiaan keluarga korban sepanjang hidupnya, juga mencederai rasa kemanusiaan serta rasa aman warga negara lain yang mengetahui adanya kejahatan ini di masyarakat.
Lalu alasan apa, sehingga negara masih menganggap penting untuk mempertahankan hak hidup pelaku kejahatan ini.
Hukun harus dihadirkan negara untuk melindungi orang-orang yang patuh terhadap hukum itu sendiri, bukan melindungi tak terbatas senua pelaku kejahatan.
Hukum harus memiliki baras toleransi yang tegas.
Laksanakan hukuman mati, bagi pelaku !
Mari jaga baik-baik putra-putri kita dari pengulangan kejahatan yang sama yang terjadi, karena negara belum mampu menghadirkan ketakutan bagi pelaku kejahatan yang amat bejad ini.
Selamatkan anak negeri dari manusia-manusia bejad yang hidupnya kurang bermanfaat bagi sesama.

September 30, 2015

Mampukah Kita Mengapresiasi Mereka dengan Lebih Serius Lagi?

L

http://m.kompasiana.com/adefathurahman/mampukah-kita-mengapresiasi-mereka-dengan-lebih-serius-lagi_560be7187fafbda40d3449cdatar belakang serta urgensitas penanganan tawuran pelajar adalah realitas sosial yang terbentuk dari sebuah pelaksanaan sistem yang lemah pengawasan.dan buntu inovasi.
Banyak sudah perbincangan yang berkembang di masyarakat yang menyimpulkan adanya indikasi keterlibatan orang dewasa (baca, pihak ketiga) pada persoalan ini.
Tentu saja, pihak ketiga yang dimaksud adalah kelompok yang diuntungkan secara sosiologis, psikologis, bahkan mater atas langgeng dan lestarinya salah satu bentuk perilaku pelajar tersebut (baca tawuran).
Beberapa tayangan promosi kelompok pelajar pelaku tawuran menyertakan jargon-jargon perlawanan terhadap sistem kemasyarakan dan ketat pemerintahan kita yang dianggap telah memarjinalkan sendi-sendi kebutuhan hidup mereka. (Silahkan, simak promosi kelompok mereka di youtube).
Secara kebetulan, saya prnah mendapatkannya pada produk tugas pelajaran Tekinfokom di SMANSA Kota Sukabumi pada tahun 2012 yang pada saat itu dipegang Saudara Muh Khudri Malik, S.Pd. berkenaan dengan kelompok BZAD.
Tentu saja, indikasi ini tidak lantas menyurutkan ikhtiar kita menyelamatkan mereka semua dengan mengasah kemampuan kita untuk berkompetisi dengan pihak ketiga yang dimaksud diatas.
Kemampuan melahirkan kegiatan-kegiatan inovatif- kreatif yang mampu menstilmulan motivasi para pelajar pelaku tawuran untuk beralih pola kegiatannya ke program yang kita ciptakan. Hal mendasar, sesuai dengan Piramida Maslow pada usia mereka adalah kebutuhan afiliasi diri atau kebutuhan mempertontonkna eksistensi diri mereka pada khalayak. Maka, apresiasi dari kitalah yang harus mulai ditingkatkan, bahkan mungkin dengan berbagai hadiah-hadiah atas kompetisi yang berhubungan dengan skill unik mereka di bidang vokasi.

Salah satu hal yang urgen untuk dilakukan dalam penanganan dan antisipasi tawuran pelajar adalah langkah peng-APBD-an.
Selanjutnya pengawalan dan pengawasan terhadap pelaksanaan program ini harus diperjetat.
Mengingat Pleno RAPBD tahun anggaran ini yang katanya sudah berakhir, maka Kepala Pemerintahan Kota, melalui Perwalnya atau aturan tambahan lainnya harus mampu mengalokasikan dana dari program sejenis yang sudah disyahkan kepada kegiatan yang dimaksud diatas.

Komisi III DPRD dan semua elemen Panca Mitra Pendidikan Kota harus pula giat memantau pergerakan dan kegiatan pelajar disemua gala aktifitas publik dan dunia maya.
Dana CSR BUMD, Perbankan dan Perusahaan Swasta lain harus teralokasi pada program penanganan dan antisipasi tawuran pelajar dan bentuk penyimpangan perilaku pelajar  (kenakalan remaja).
Refferensi :
Medan Theory dari Lewin.
B = f (P + E)
Perilaku (behavior)  merupakan perpaduan  fungsi dari kepribadian (personality) dengan Lingkungan (Environtment) seseorang.
Kepribadian merupakan produk dari interaksi (sosialisasi) seseorang di keluarga, sekolah dan masyarakat.
Lingkungan terbentuk secara sistemik di keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Simpulannya, maka sekolah memberikan kontribusi 2/ 6 atau 33 % terhadap pembentukan perilaku seseorang bersejajaran (linier) dengan keluarga dan masyarakat.

September 29, 2015

Mari Jadikan siswa/i kita Pencinta Matematika

Matematika dalam Khazanah Ilmu Pengetahuan, menurut beberapa filosof berkedudukan sebagai bagian dari Human Science, seperti halnya Bahasa.
Pada fungsinya di lalangan, ternyata untuk membuktikan secara empiris, baik pada kajian Ilmu Alam, maupun Ilmu sosial, nalar berpikir ilmiah sangat bergantung pada matematika.
Pada realitas seperti itulah, jika kemudian matematika sangat tepat disebut sebagai Ratu Ilmu Pengetahuan.
Maka, tidak boleh ada siswa/i kita yang masih menganggap matematika sebagai "momok", melainkan mata pelajaran yang diperlukan semua jurusan di Sekolah Menengah Atas khususnya.
Sangat disayangkan, ketika matematika tidak disenangi dan menjadi mata pelajaran yang membosankan, karena dengan matematika itulah logika dan verifijasi ilmiah siswa  kita mendekati ke akurasian pada saat mereka mempraktekan penelitia ilmiahnya pada saat mereka kuliah atau pada pengabdian masyarakatnya pasca luliah nanti.

http://p4tkmatematika.org/2012/04/kedudukan-matematika-dalam-ilmu-pengetahuan/

Untuk repetasi oara guru yang suka meneliti, bisa dilihat juga link keren dibawah ini :

http://www.en.globalstatistik.com/pengertian-dan-perbedaan-statistik-parametrik-dan-non-parametrik/

September 27, 2015

Keuntungan Memilih Jurusan Pendidikan Geografi


Jika sebagian mahasiswa lain, ketika memilih Jurusan Pendidikan Geografi, dikarenakan ketertarikan mereka dengan Mata Pelajaran Geografi, maka saya melakukan pilihan itu hanya karena ingin mendapatkan kesempatan mengajar di dua jurusan SMA, yaitu IPA dan IPS saat itu.
Beruntung, jika kemudian ternyata kami meendapatkan pembekalan mata kuliah yang berkarakteriatik rumpun selain IPS, yakni IPA dan Teknik (vokasi). Seperti diketahui bahwa ada kajian lain, selain masalah penduduk, desa-kota, industri, sumber daya alam yang merupakan kajian Geografi Sosial, yakni  : Lapisan Kulit Bumi da. Relief Permukaannya, Cuaca dan Iklim, Perairan Darat dan Laut serta Kajian Flora dan Fauna pada Geografi Fisik ; Kajian Penginderaan Jarak Jauh (Remote Sensing), Pemetaan serta Sistem Informasi Geografi pada Geografi Teknik.
Terlepas dari perbedaan motivasi tentang  pemilihan jurusan diatas, pada kenyataannya kehadiran kani di Jurusan Pendidikan Geografi pada beberapa IKIP Negeri dan suasta (yang sebagian besar saat ini berubah jadi Universitas), secara kebetulan, sebagian besar dari kami merasa sangat beruntung, karena merasa indah pada akhirnya.
Keterlibatan kami di tiga Cabang Geografi itu (Geografi Sosial, Geografi Fisik dan Teknik) plus pembekalan awal Mata Kulah Filsafat Ilmu menjadikan kami merasa lebih bijak dalam mendudukan setiap cabang lmu pengetahuan dikemudian hari, khususnya aetelah menjadi guru.
Arif dan bijak menempatkan perbedaan setiap cabang ilmu dengan cara pandang diferensiasi, bukan dengan cara pandang stratifikasi yang bernuansa hirarkis.
Arif dan bijak mengarahkan bakat dan kemampuan siswa dalam hubungannya dengan kelanjutan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Arif dan bijak pada kekurang tepatan kebijakan pemerintah dalam menentukan skala prioritas pengadaan berbagai fasilitas penunjang pembelajaran di persekolahan yang masih menunjukkan nuansa diskriminatif.
Melahirkan gagasan-gagasan baru, tentang perlunya ketersediaan laboratorium beruoa ruanga seperti IPA untuk Jurusan IPS yang selama ini venderung hanya dipahami hanya terdapat dalam aktifitas kemasyarakatan dan ketatanegaraan saja.
Merangsang lahirnya gagasan tentang pentingnya suksesi ekstra kurikuler yang berbasis hobi atau ketertarikan pada kajian Ilmu Pengetahuan Sosial.
Sudah menjadi rahasia umum, ternyata tidak semua siswa melanjutkan studi di perguruan tinggi sesuai dengan jurusan pad asaat di sekolah menengah yang dilaluinya.
Berkat pembekalan Filsafat Ilmu itulah, maka kami Lulusan Jurusan Pendidikan Geografi yang memilih jalur kerja yang relevan dengan ijazah kami, tetap konsisten berpendapat bahwa cabang ilmu lengetahuan apapun bersifat universal dan memiliki tingkat kesulitan yang sama, jika ingin menghasilkan produk ilmiah yang berkualitas.
Walaupun, pada kenyataannya masih saja ada sebagian Sarjana, bahkan setingkat Doktor di Indonesia yang menganggap Sains itu hanya meliputi Mata Pelajaran IPA dan sebagian IPS saja.

Bersambung




May 30, 2015

Perubahan Kurikulum : Ajang Proyek dan Ajang Kegenitan Ilmiah


Jatuh bangun dunia pendidikan di Indonesia, salah satunya disemarakkan dengan trend perubahan kurikulum yang menelikung di proses pergantian rejim.

        Pendidikan yang tidak pernah menjadi panglima dalam perumusan pembangunan bangsa selama ini hanya menjadi sub ordinant dari kebijakan beberapa rejim yang pernah memerintah di negeri ini.
Perubahan dari kurikulum sebelumnya menjadi KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) ternyata terkesan hanya menjadi suatu kebijakan yang bersifat reaktif.

      Jawaban spontan dari gegar budaya terhadap trend keluhan dunia kerja yang mendapatkan limpahan out put pendidikan kita, yang katanya, tidak bisa bekerja dan masih harus belajar bekerja.
Selanjutnya, perubahan KBK menjadi KTSP (Kurukulum Tingkat Satuan Pendidikan)  pada periode berikutnya masih berakar dari pertimbangan-pertimbangan yang bersifat reaktif dan sporadis pula. yang lahir dari sepercik kesadaran akan pentingnya optimasilasi kompetensi peserta didik berkenaan dengan pemanfaatan potensi wilayah serta muatan lokal melalui proses kegiatan belajar mengajar di keseharian para peserta didik untuk pemenuhan perluasan penciptaan lapangan kerja.

        Perubahan yang terakhir adalah lahirnya pengganti KTSP yang bernama KURTILAS (Kurikulum Dua Ribu Tiga Belas) dengan berbagai polemiknya. Perubahan ini pun. katanya, berdasarkan pada pertimbangan yang mendasar sebagai upaya  mengantisipasi krisis moral dan dekandensi kepribadian bangsa.  Maka setting dari pelaksanaan KURTILAS diharapkan dapat merangsang penggalian kembali nilai-nilai luhur bangsa dalam proses pembelajaran yang akan membekali siswa tidak hanya mengagungkan intelektual semata, melainkan mangusung juga kepentingan pembumian  budi pekerti bagi lulusan pendidikan kita yang akan meneruskan estapet kepemimpinan nasional dimasa yang akan datang.

        Salah satu kesimpulan dari evaluasi terhadap perubahan-perubahan kurikulum dinegeri kita yang bersifat tendensius, diantaranya adalah "terciumnya indikasi adanya aroma tidak sedap, yakni aroma proyek didalamnya."

        Aroma yang tidak sedap yang mengisyaratkan terjadinya perampokan dana masyarakat melalui RAPBN sektor pendidikan, khususnya sub sektor pendidikan dasar dan menengah.
Sementara beberapa praktisi senior pendidikan dasar dan menengah yang pernah terdampak beberapa kali oleh perubahan kurikulum banyak yang berpendapat bahwa perubahan kurikulum.di pendidikan dasar dan menengah di negeri kita ini terindikasi dijadikan arena kegenitan ilmiah para akademisi kita yang mengambil  peran di panggung pertentangan antar penganut faham filsafat pendidikan idealisme dengan model pendidikan continental (Eropa)  versus penganut faham pragmatisme dengan model anglo saxon (Amerika). Sebut saja, untuk tingkat kota, Bapak Harun Arrasyid, mantan guru senior PAI SMANSA Sukabumi, pada awal tahun 2000-an  pernah mengatakan hal yang senada dengan indikasi tersebut.  Maka, merujuk pada latar belakang pendidikannya, beliau bertanya-tanya : "mengapa kutikulum kita tidak pernah sekalipun berani mengadopsi kurikulum dari Dunia Islam yang pernah mengalami periode keemasannya yang melahirkan ilmuwan-ilmuwan seperti Ibnu Khaldun, Al Jabr. Avi Siena. Ave Rus dan yang lainnya ?"

        Terlepas dari pendapat praktisi senior diatas, maka atas dasar kesadaran kebhinekaan, pada umumnya para guru. mediator pendidikan dasar dan  menengah saat ini, merindukan lahirnya kurikulum yang berakar dari Ke-Indonesiaan. Kurikulum yang membumi dan kontekstual,  yang pelaksanaannya dapat beradaptasi secara alamiah dengan kekinian dan kedisinian peserta didik kita.

        Pertentangangan diantara dua aliran filsafat tersebut diatas, pada level mediator pendidikan dasar dan menegah tidaklah begitu dianggap penting.  Kedua aliran tersebut s, secara almiah sudah terdistorsi perkembangan zaman, sehingga menjadi satu paduan yang salah satu dengan lainnya dapat diambil substansi-substansi positifnya, sehingga berakulturasi menjadi aliran baru yang lebih Indonesiawiyah.
Akhirnya, kita berharap terbidaninya suatu kemandirian berpikir dari para akademisi kita untuk segera mengarahkan perubahan yang revolusioner menjadi revisi-revisi atau tambal sulam  yang tidak membuat gaduh wacana pendidikan kita. Kegaduhan yang berdampak pada posisi mediator pendidikan beserta peserta didiknya sebagai kelinci percobaan.

         Harapannya, semoga wacana pendidikan kita hanya akan disibukkan dengan wacana yang lingkupnya lebih sempit dan lebih teeukur yang berkenaan dengan penajaman akurasi dari strategi, metode, model serta gaya mengajar yang digunakan pada pelaksanaan pendidikan kita. Penajaman akurasi yang harus bersinergi dengan tagihan-tagihan hasil belajar pada domain-domain Taksonomi Bloom yang dijadikan rujukan utama hingga kini dengan berbagai modifikasinya.
Wallaahu  A'lam.

Sukabumi 11 Mei 2015
Ade Fathurahman, S.Pd.
Ketua Ranting PGRI SMANSA Kota Sukabumi

May 22, 2015

Hantu OPSPEK dan MOS : Sebuah kepedulian terhadap kegelisahan para orang tua.




http://radarsukabumi.com/?p=153565
Oleh Ade Fathurahman
Wakasek Bidang Humas SMANSA Sukabumi

Tema tulisan yang urgen dan kontekstual dibidang pendidikan pada saat-saat ini adalah tema yang berkenaan dengan antisipasi proses pembodohan dalam proses pengenalan lingkungan pendidikan pada mahasiswa/i serta siswa/i baru.
Beberapa kali, jurus pembelaan pun dikemukakan oleh kalangan yang berkepentingan mempertahankan eksistensi kegiatan tersebut.
Menggelikan, ketika kita melegalkan sebuah kegiatan yang landasan historis, filosofis dan teoritisnya bermasalah.
Ketiga landasan itu harus digali, karena kesadaran kta bahwa kegiatan apapun yang dilakukan di lingkungan pendidikan harus mengindahkan acuan yang tertera pada tujuan pendidikan itu sendiri.
Tujuan pendidikan secara umum adalah memanusiakan manusia, dimana dalam lingkup ke-Indonesiaan pada hakikatnya bertujuan menciptakan manusia Indonesia seutuhnya. Konsep Manusia Indonesia Seutuhnya itulah yang kemudian dicirikan dengan berbagai indikator dalam Tujuan pendidikan Nasional kita yang bertujun : "Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan."
Jadi berhati-hatilah, jika kita memasukkan sebuah kegiatan ke persekolahan, apalagi yang berkenaan dengan pemahaman Wawasan Wiyata Mandala kepada peserta didik yang akan dijadikan siswa dalam proses berpikir, bersikap dan bertindaknya selama menuntut ilmu disatuan pendidikan yang ada.
Kegiatan semacam MOS dan OPSPEK adalah suatu kegiatan yang dikenal di lingkungan dnja pendidikan formal kita sebagai Wawasan Wiyata Mandala (silahkan baca di artikel lain)
Berkenaan dengan kegiatan MOS, OPSPEK dan yang sejenisnya, marilah kita kaji bersama relevansinya dengan Wawasan Wiyata Mandala yang sebenarnya.
Mari kita mulai dengan mencoba membaca kembali. referensi tentang landasan historis kegiatan tersebut untuk menjawab satu poin penting sebagai jawaban atas pertanyaan : "Sejak kapankah kegiatan sejenis Mapras, Malam inagurasi, OPSPEK, Pembaretan (SMK teknologi), MOPD, OKD, MOS dianggap begitu penting dilaksanakan di Institusi-institusi Pendidikan di Indonesia ?"  Jawaban alternatif semetara yang bisa saya sampaikan adalah "sejak zaman Penjajahan Belanda. Tepatnya Agresi I." Silahkan recheck referensi yang lain yang anda temukan.
Selanjutnya, landasan filosofis dari kegiatan yang sedang kita bahas pun mestinya kita gali yang relevansinya kita kaitkan dengan landasan historis tadi. Pertanyaan yang muncul berkenaan dengan hal tersebut : "Substansi apa yang ingin dikristalisasikan dan diharapkan dampaknya pada kegiatan Orientasi Peserta Didik dan sejenisnya pada saat pertama kali digulirkan pada sejarah lahirnya kegiatan tersebut  pada masa lalu ?"
Untuk sementara, jawaban alternatif saya tentang hal tersebut adalah tercapainya nuansa feodalistik yang bersinergi dengan budaya kerajaan di dunia pendidikan, yang tentu saja, bersebrangan dengan budaya berpikir, bersikap dan bertindak di lembaga keilmuan yang sangat egaliter. Banyak referensi berita dari tahun ketahun menampakkan nuansa otoritas senior atas juniornya yang kebablasan pada kegiatan tersebut.  Beberapa kasus yang menyebabkan korban lika-luka dan hilangnya nyawa terungkap dari tuntutan keluarga korban yang kebetulan sukses dipublikasi para awak media masa. Artinya, bukan tidak mungkin, masih banyak kasus lain yang belum dan tidak terungkap dalam jumlah yang tidak bisa kita prediksi secara gegabah.
Landasan lain yang harus kita pertimbangkan dalam permasalahan yang berkenaan dengan kegiatan yang sedang kita bahas adalah landasan teoritis.
Sebuah yang  jawaban harus kita didapatkan dari landasn teoritis adalah : "Landasan teoritis apakah gang menyebabkan kegiatan sejenis MOS dan OPSPEK dirasakan harus diadakan pada sat lahirnya kegiatan tersebut ?"
Jawaban sementara saya terhadap pertanyaan tersebut diatas adalah Landasan teori yang dipakai pada kegiatan tersebut adalah Teori Kemiliteran yang memandang perlu adanya pemahaman peserta didik tentang garis komando yang menuntut loyalitas tinggi dan penumbuhan jiwa corsa yang menuntut pengorbanan tak terbatas bagi kelompok.
Jadi persoalan yang terjadi adalah disharmoni antara tujuan pembentukan insan-insan sipil/ non-militer di lembaga-lembaga pendidikan non-militer yang mengadopsi teori kemiliteran yang memang duniab pendidikannya dilegalkan dan mengharuskan melakukan pembasisan terhadap calon tamtama, bintara serta perwiranya berdasarkan tuntutan pembelaan terhadap negara dikesehariannya.
Maka, setelah mengkaji tiga landasan tersebut, saya menyerahkan kepada anda semua praktisi pendidikan, pengamat serta kementerian dan kedinasan yang bersinggungan dengan pendidikan untuk memilih dengan bebas, apapun pilihan kita kedepan tentang jegiatan MOS, dan yang sejenis. Tentunya, dengan tetap memperhatikan kepentingan orientasi itu perlu, karena Wawasan Wiyata Mandala.adalah keharusan bagi siswa gang kedepannya disiapkan untuk hidup bermasyarakat.

March 23, 2015

SMANSA Juara Umum OSK/ OSN Tk. Kota 2015




Dengan penuh kerendahan hati, walau mendapat persaingan yang ketat dari peserta lain, akhirnya SMANSA meraih Juara Umum OSN Tk. Kota/ OSK.
Peraihan medali sebanyak 5 Emas dari Bidang Kimia, Kebumian, Astronomi, Ekonomi dan Geografi. 3 Perak dari Kimia, Ejonomi dan Astronomi. 3 Perunggu dari Matematika, Komputer dan Ekonomi serta Harapan 1 untuk Geografi, Kebumian, Komputer dan Biologi.
Selamat dan Sukses.
Tetap Rendah Hati, karena jalan menuju OSN masih panjang.
...





Learning to do

KURTILAS ===》Fisika jadi Mapel Peminatan di Program/ Jurusan IIS, IPS dulu.
Ini dia salah satu karya mereka dari Kelas 10 IIS 2. Dibawah asuhan Bpk. Drs. Moch. Effendi alias Pak Lely.
Pesawat helly dengan remote controll-nya. Salah satu cabang yang dipertandingkan di PON, Air Modelling.


February 04, 2015

Muhamad Anzja Chabbani Ista'la Kunci Jawaban dan Pembahasan OSK Kebumian 2014

lhttp://www.geomacorner.com/2014/11/kunci-jawaban-pembahasan-olimpiade-sains-nasional-osk-kebumian-2014.html

Kunci Jawaban dan Pembahasan Olimpiade Sains Nasional OSK Kebumian 2014

Kunci Jawaban & Pembahasan Olimpiade Sains Nasional OSK Kebumian 2014
Jawaban OSK Kebumian 2014 berikut ini merupakan versi penulis, bila ingin bertanya atau berdiskusi dapat langsung menuliskannya pada kolom komentar. Semoga Bermanfaat.... 
1.        Kerak benua terutama tersusun oleh unsur....
       A.      Si, Al
2.        Rata-rata berat jenis kerak samudra adalah....
       D. 3,0 g/cm3
3.        Mesozoikum, dalam pembagian skala waktu geologi merupakan....
       B.       Masa
4.        Zaman Kambrium merupakan zaman dimana bukti keberadaan fosil makhluk hidup mulai ditemukan. Zaman ini dimulai pada...
       D. 540 juta tahun yang lalu
5.        Super benua yang terbentuk pada akhir Paleozoikum adalah....
       C.       Pangea
6.        Istilah meanderingbraided stream merupakan istilah yang dapat dijumpai pada bentang alam....
       B. Fluvial
7.        Butte merupakan bentukan morfologi yang terbentuk pada bentang alam....
       A.      Struktural
8.        Bentukan sand dune dengan jenis‘barchan’, memiliki ciri....
       C. Bentuk bulan sabit dengan sayap memanjang searah dengan arah angin
9.        Sungai yang mengalir tegak lurus dengan arah kemiringan lapisan, disebut sebagai sungai....
       B. Subsekuen
10.    Magma yang membeku pada lingkungan air akan membentuk struktur....
       A. Pillow
11.    Berdasarkan bentuknya, Gunung Sinabung merupakan tipe gunung....
       A. Strato Vulkano
12.    Abu vulkanik merupakan produk letusan berupa....
       D. Pyroclastic fall
13.    Berdasarkan tipe letusannya, letusan gunung api dibagi menjadi....
       B. Efusif dan eksplosif
14.    Material hasil letusan gunung api yang bercampur dengan air hujan kemudian mengalami transportasi sepanjang lembah sungai adalah.....
       B. Lahar
15.    Dalam metode geofisika gravitasi, hukum fisika yang digunakan adalah....
       A. Hukum Newton
16.    Metode geofisika untuk mengukur gejala batuan dengan membuat getaran di permukaan bumi dan merekam respon yang terjadi karena pantulan ataupun pembiasan gelombang getaran tersebutyaitu....
       B.       Seismik
17.    Batuan beku mafik berwarna gelap dengan tekstur faneritik dengan komposisi mineral dominan piroksen dan plagioklas kaya unsur kalsium, lebih tepat dinamai....
       B. Gabbro
18.    Urutan yang benar dari seri batuan beku yang bertekstur Faneritik mulai dari asam sampai ultra basa adalah....
       E. granit, diorit, gabro, peridotit
19.    Seorang ahli geologi sedang meneliti sebuah daerah yang didominasi oleh intrusi batuan beku yang mengkristal di dalam kerak bumi. Batuan yang paling mungkin dijumpai adalah....
       C.       Diorit
20.    Gambar berikut merupakan salah satu jenis lipatan yang dijumpai di alam, yaitu...
       C. Chevron
21.    Patahan yang memiliki gerakan relatif seperti gambar dibawah ini disebut sebagai patahan....
       C. Geser Dekstral
22.    Komponen dasar pembentuk sedimen klastik adalah seperti di bawah ini, kecuali....
       B. Fosil
23.    Batuan metamorf dapat menghasilkan mineral baru yang khas dari proses rekristalisasi. Mineral garnet yang terbentuk pada metamorfisme tingkat menengah dapat dijumpai pada batuan....
       B. Sekis
24.    Batuan metamorf yang memiliki ciri khas bidang belah yang terbentuk pada metamorfisme tingkat rendah adalah....
       D. Sabak (slate)
25.    Batu gamping apabila terkena proses metamorfisme akan berubah menjadi....
       B. Marmer
26.    Urutan proses pembentukan batuan sedimen klastik adalah....
       A.      Erosi – transportasi – deposisi – litifikasi
27.    Yang merupakan karakteristik kristal, kecuali....
       C. Organik
28.    Urutan pembentukan mineral dari yang pertama terbentuk dalam deret reaksi Bowen pada seri tidak menerus adalah....
       A. Olivin – Piroksen – Hornblenda - Biotit
29.    Sistem kristal yang sumbu-sumbunya tidak saling tegak lurus adalah....
       E. Triklin
       Sistem kristal disamping mempunyai ciri-ciri
       - Mempunyai 3 sumbu
       - Panjang sumbu a≠b≠c
       - Sumbu a tegak lurus terhadap sumbu b
       - Sumbu c tidak tegak lurus terhadap sumbu b
30.    Berdasarkan karakteristik diatas, maka nama sistem kristal tersebut adalah...
       C. Monoklin
31.    Contoh mineral yang mempunyai sistem kristal monoklin adalah....
       C. Biotit, Orthoklas, Aegirine
32.    Pengertian sumbu simetri adalah....
       A. Garis khayal yang melalui pusat kristal dan jika kristal diputar akan didapatkan beberapa kali kenampakan yang sama.
33.    Batuan disusun oleh sekumpulan mineral. Dalam konteks geologi, mineral harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut, kecuali....
       E. Dapat berbentuk padatan dan larutan
34.    Berikut ini beberapa nama batuan dan mineral.
       (1) Biotit
       (2) Sekis
       (3) Feldspar
       (4) Kuarsit
       Yang merupakan nama mineral adalah....
       C. (1), (3)
35.    Skala Mohs adalah skala yang digunakan untuk menyatakan kekerasan suatu mineral. Mineral apatit mempunyai kekerasan....
       D. 5
36.    Mineral yang umumnya menyusun batu gamping adalah kalsit. Komposisi kimia kalsit adalah....
       D. CaCO3
37.    Mineral yang umumnya tidak mungkin ditemukan dalam riolit adalah...
       A. olivin
38.    Salah satu jenis ketembusan cahaya pada mineral adalah opaque. Contoh mineral yang tidak memiliki karakteristik opaque adalah....
       B. halit
39.    Mineral yang umumnya bersifat ferromagnetic adalah....
       A. Hematit
40.    Komoditas yang bisa menjadi sumberdaya energi, berasal dari lapisan gambut yang telah terkena tekanan dan suhu yang tinggi adalah....
       B. Batubara
41.    Perbandingan campuran gas pembentuk atmosfer terdiri atas ……. % Nitrogen, ……. % Oksigen, ……..% Argon dan gas-gas lain sebesar …… %.
       B. 78,08 : 21 : 0,9 : 0,02
42.    Ilmu yang mempelajari dinamika, sifat fisis dan kimiawi atmosfer disebut....
       D. Meteorologi
43.    Untuk mengetahui tentang atmosfer, para ahli meteorologi melakukan pengamatan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan berbagai instrument meteorologi. Yang bukan instrumen meteorologi dibawah ini adalah....
       A. Stetoskop
44.    Radio sonde adalah instrumen meteorologi yang digunakan untuk mengukur profil vertical atmosfer yang diluncurkan dengan menggunakan balon berisi gas hidrogen. Instrumen/sensor meteorology yang dibawa adalah....
       E. A-D benar
45.    Menurut karakteristik temperatur, atmosfer dibagi atas 4 (empat) lapisan. Pembagian yang bukan didasarkan atas karakteristik temperatur tersebut adalah....
       C. Ionosfer
46.    Fungsi atmosfer antara lain adalah untuk melindungi permukaan bumi dan kehidupan diatasnya dari....
       E. B-C benar
47.    Lapisan Ionosfer yang terletak mulai dari ketinggian 80 km, terdiri atas 3 lapisan. Secara berurutan dari lapisan terbawah adalah....
       A. Lapisan D, E, dan F
48.    Lapisan ionosfer yang hanya ada pada siang hari dan bersifat menyerap gelombang radio adalah....
       A. Lapisan D
49.    Suhu atmosfer terdingin terletak pada puncak lapisan....
       C. Mesosfer
50.    Gambar berikut ini adalah ….. dan merupakan alat pengukur ……
       D. Champbellstokes, lama penyinaran Matahari
51.    Untuk melakukan pengamatan hujan digunakan alat-alat berupa....
       E. A-D benar
52.    Dua macam barometer air raksa yang dikenal secara umum dalam meteorologi adalah Barometer bejana tidak tetap atau barometer Fortin dan barometer bejana tetap atau barometer Kew. Barometer air raksa dikembangkan pertama kali pada tahun 1643 oleh....
       B. Torricelli
53.    Barometer yang tidak menggunakan air raksa disebut Barometer…..
       C. Aneroid
54.    Angin adalah masa udara yang bergerak oleh karena itu memiliki arah dan kecepatan. Kita sering kali mendengar berita cuaca yang mengatakan besok akan bertiup angin Timur dengan kecepatan 50 km/jam. Yang dimaksud dengan angin Timur adalah....
       A. Angin yang bertiup dari arah Timur atau sudut 67,50 – 112,50
55.    Untuk 2 stasiun meteorologi yang terletak pada garis meridian yang sama tetapi pada lintang yang berbeda yaitu stasiun A terletak di Ekuator dan stasiun B pada lintang 1,50 memiliki tekanan barometer masing-masing secara berurutan 1000 mb dan 1010 mb, berapakah besar gradient tekanan antara kedua stasiun tersebut....
       Rumusnya : 1/ρ*dP/dT = 1/1*(1010-1000 mb)/1,5*111km = 10 mb/166,5km
       = 0,06 mb/km.
       A.       0,06 mb/km
56.    Awan cumulus humilis merupakan ciri dari kondisi cuaca …….
       A. Mendung
57.    Yang merupakan tujuan pengamatan/penelitian meteorologi antara lain adalah....
       E. A-C benar
58.    Menurut pembagian iklim berdasarkan iklim Matahari, maka kota Naha di Jepang yang terletak pada Lintang 26012’44” LU dan Bujur 127040’45” BT akan memiliki iklim...
       D. Iklim Sedang
59.    Musim Penghujan di Indonesia terjadi pada saat....
       B. Musim Barat
60.    Kabut yang terjadi akibat udara hangat dan lembab bergerak di atas permukaan yang lebih dingin disebut....
       C. Kabut adveksi
61.    Klasifikasi iklim Oldeman didasarkan pada....
       C. Kebutuhan air oleh tanaman (padi)
62.    Angin gunung biasanya mulai terjadi pada saat....
       A. Larut Malam
63.    Jika seseorang melakukan perjalanan darat dari Indonesia hingga Korea Utara, maka orang tersebut akan menemukan gaya coriolis terbesar ada pada negara....
       E. Korea Utara
64.    Indonesia yang merupakan untaian kepulauan di Ekuator dan terletak antara dua benua dan dua samudra memberikan karakter iklim yang sangat istimewa yaitu.....
       D. A-B benar
65.    Komponen pembentuk sistem iklim antara lain adalah...
       E. A-C benar
66.    Daerah iklim Tropis juga merupakan daerah sabuk angin pasat. Pada puncak musim panas di BBS (Belahan Bumi Selatan) maka arah angin utama untuk kota Pontianak adalah....
       B. Angin Timur Laut
67.    Perbandingan antara radiasi matahari yang dipantulkan kembali oleh permukaan bumi dan yang datang disebut....
       D. Albedo
68.    Tahap kedua pertumbuhan Siklon Tropis dengan kecepatan angin 20 – 34 knot adalah....
       C. Depresi Tropis
69.    Yang bukan ciri khusus badai tropis adalah....
       A. Mata Badai
70.    Jika dibandingkan antara angin darat dan angin laut, maka angin laut akan lebih kuat/kencang dari angin darat. Penyebabnya adalah....
       E. Gradien temperature pada siang hari lebih besar daripada malam hari
71.    Samudera yang paling luas adalah....
       A. Pasifik
72.    Gas terlarut yang umum terdapat dalam air laut adalah, kecuali....
       C. H2S
73.    Lapisan air laut di bagian atas yang hangat, tipis dan sangat dipengaruhi oleh angin, gelombang dan sinar matahari disebut lapisan...
       C. Epilimnion
74.    Guyot adalah....
       B. Sisa pulau vulkanik di bawah laut yang bagian atasnya datar
75.    Pasang tinggi (spring tide) dapat terjadi apabila....
       D.      Lunar perigee dan equinox terjadi bersamaan, matahari-bumi-bulan segaris
Untuk soal No.76-78 perhatikan gambar gelombang berikut :

76.    Manakah pernyataan berikut ini yang benar....
       B. X = puncak gelombang, Y = lembah gelombang, Z = panjang gelombang
77.    Periode gelombang adalah.......
       C. Waktu yang diperlukan untuk perubahan lembah gelombang-puncak gelombang-lembah gelombang
78.    Kecepatan gelombang adalah.....
       E. Panjang gelombang dibagi periode gelombang
79.    Sedimen yang diendapkan pada dataran abisal umumnya berupa.....
       C. Sedimen pelagik
80.    Koral yang membentuk terumbu sebetulnya adalah hewan laut invertebrata yang termasuk dalam filum.....
       B. Cnidaria
81.    Berdasarkan definisi baru dari International Astronomy Union (IAU), maka saat ini berapa benda langit yang disebut planet (tidak termasuk dwarf planet) yang mengelilingi matahari?
       C. 8
82.    Yang disebut dwarf planet adalah......
       E. Pluto
83.    Planet yang memiliki densitas paling kecil adalah......
       C. Saturnus
84.    Aturan Titius-Bode menjelaskan perhitungan suatu urutan angka yang sesuai dengan......
       E. Jarak rata-rata planet dengan matahari
85.    Jika dianggap bentuk orbit Ceres mengelilingi matahari adalah lingkaran, berapa rata-rata kecepatan orbitnya jika diketahui jari-jari orbitnya adalah 414,09 x 10km dan periode revolusinya 4,61 tahun.
       B. 17,87 km/detik
86.    Jarak bumi terhadap matahari bervariasi, posisi dimana bumi memiliki jarak terjauh dari matahari disebut....
       A. aphelion
87.    Arah revolusi planet mengelilingi matahari dan rotasinya yang berlawanan dengan arah gerakan jarum jam disebut....
       B. Retrograde
88.    Planet manakah yang arah revolusinya berlawanan dengan arah rotasinya?
       A. Venus
89.    Yang bukan merupakan akibat dari rotasi bumi, adalah.......
       B. percepatan gravitasi bumi di setiap tempat berbeda
90.    Berapakah massa bumi jika diketahui nilai G = 6,7 10-11 Nm2kg-2, R = 6,37 x 10m.
       C. 6 x 1024 kg
91.    Susunan atmosfer matahari dari yang terdalam ke yang terluar adalah.......
       D. Fotosfer – kromosfer – korona
92.    Cahaya matahari yang diterima di bumi, terutama dipancarkan dari bagian dari matahari yaitu.....
       B.       Fotosphere
Untuk soal nomor 93-94 perhatikan gambar mengenai gerhana matahari berikut ini.

93.    Area yang disebut umbra adalah area......
       B. Y
94.    Gerhana matahari total akan terlihat dari bumi (E) jika terletak pada posisi....
       B. 2 saja
   Adanya musim di bumi adalah akibat sumbu rotasi bumi yang miring sedangkan bumi berevolusi mengelilingi matahari. Perbandingan musim di belahan bumi utara dan belahan bumi selatan dinyatakan dalam tabel berikut. Lengkapilah.
95.    Jika Q adalah Vernal Equinox maka P adalah.........
       C. Autumal Equinox
96.    Dengan demikian X dan Y adalah.......
       A. Summer Solstice dan Winter Solstice
97.    Mengapa aurora muncul pada daerah-daerah kutub di bumi?
       E. Medan magnetik bumi yang cukup besar di daerah kutub
98.    Saat sebuah komet mendekati matahari, bagian ekornya selalu menjauhi matahari. Faktor yang berpengaruh terhadap hal tersebut adalah......
       B. Angin matahari dan tekanan radiasi matahari
99.    Di belahan bumi selatan terlihat rasi bintang berikut, kecuali...
       B. Lyra
100.Bintang yang selalu terlihat dari segala posisi lintang bumi disebut bintang.....
                 D. Sirkumekuator



Featured Post/ Posting Unggulan

SOAL SIMULASI OSN-K KEBUMIAN 2024

HASIL PEKERJAAN SISWA  UNTUK DIKOREKSI nomer yang salah 13. C (D) 14. (A) 15. D (C) 16. B (A) 17. A (C) 19. (A) 23. A (B) 25. (D) keterangan...