Blog of Geography Studi in SMA Negeri 1 Kota Sukabumi, Indonesia

May 20, 2014

Mengkaji Proses “6 Masa” dalam Al Quran (Konklusi dari suatu Diskusi Remaja Masjid)



Ayat- ayat/ Ke-Mahaan ALLAH SWT. terbagi kedalam dua jenis, yang bersifat Kauliyah (Quraniyah)  dan Kauliyah. Sikap kita terhadap keduanya harus berbeda, dimana Fenomena alam semesta (sunatullah) membimbing kita untuk mengembangkan keingin tahuan kita tentang rahasia alam melalui pendekatan saintis. Sebuah fenomena dengan pengkajian terus-menurus (sifat ilmiah akumulatif) akan memberikan khazanah perkembangan berpikir manusia yang memberikan pesan bahwa tidak ada yang sia-sia berbagai bentuk penelitian dan teori yang dilakukan para cendekia, walau pada masa selanjutnya dikatakan gugur atau disempurnakan oleh hasil penelitian yang dianggap lebih up date atau lebih memuaskan sesuai zamannya.
Dibawah ini beberapa cuplikan Al Quran yang berkenaan denaan dengan Ayat-ayat Kauliyah (Firman Allah SWT. dalam Alquran) yang menurut Bapak Tomas Djamaluddin, seorang peneliti di LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional). Diskusi ini bertemakan tentang  :"Kajian Ayat Quraniyah (Kauliyah) dan Kauniyah tentang Penciptaan Alam Semsta."
Bagian Pertama dari kumpulan ayat dibawah ini mencakup ayat-ayat yang berhibungan dengan Penciptaan Alam Semesta sedang Bagian keduanya adalah pelengkap, dimana pemateri menukil beberapa ayat-ayat Al Quran yang berhubungan dengan Proses Kejadian Bumi kita.
Semoga Bermanfaat.
 QS 79 (An-Naziat)
Masa I: (27) Apakah kamu lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membinanya,
Masa II:  (28) Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya, Masa III: (29) dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang.
Masa IV: (30) Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.
Masa V: (31) Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya. Masa VI: (32). Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh, (33) (semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.
QS 41 (Fushshilat)
 (9) Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada yang menciptakan bumi dalam dua masa (III – IV) dan kamu adakan sekutu-sekutu  bagiNya? (Yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam". (10) Dan dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa (III – VI). (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya. (11) Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati". (12) Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa (I – II). Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

Sumber : Diskusi CERIA Remaja Masjid An Nuur Sukabumi, Maret 2008 
                Pemateri DR. Tomas Djamaluddin, Peneliti LAPAN 
Keterangan : Beberapa bisa dilihat di buku-buku yang tampilan cover-nya ditampilkan diatas, berturut-turut nama penerbitnya ; Penerbit Khazanah, Grup Percikan Iman dan  (Buku anak-remaja) Penerbit Shofiemedia, Grup Percikan Iman (berdasar keterangan dari Pemateri)

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah membacanya. Sangat saya hargai, jika anda mengisi kolom komentar disini.