Blog of Geography Studi in SMA Negeri 1 Kota Sukabumi, Indonesia

May 06, 2018

TAK MUDAH MEMANG, JIKA KITA MEMPROKLAMIRKAN DIRI SEBAGAI "PENCINTA ALAM"


"Ketika penyumbang karbon dioksida, CFC  dan methan itu adalah kita semua"
Fenomena "global warming" dan "global freezing" sediakalanya adalah bagian dari peristiwa "siklus alamiah" biasa. Ingat, bagaimana Decrates menjelaskan perubahan bentuk rupa bumi via Teori Kontraksinya di fase mengembang dan mengerut ya kulit bumi yang diibaratkan sebagai Kontraksinya kulit perut ibu hamil.
Keduanya menjadi luar biasa, karena kehadiran manusia dengan budayanya.
Pemahaman tentang hubungan manusia dengan lingkungan yang "anthropo sentric" telah melahirkan sikap dan perilaku eksploitatif yang berada diluar ambang batas.
Perilaku manusialah yang kemudian mempersingkat periode siklus, sehingga keadaan seperti saat ini, perubahan iklim contohnya.
Sedikitnya 3 kegiatan pokok yang mengkontribusi percepatan siklus alamiah, yakni : Polusi Industri dan transportasi, Gas Buangan freon AC dan Lemari es serta pray, dan yang terakhir adalah kebakaran hutan.
Menipisnya lapisan ozon di stratosfer  wilayah Antartika merupakan salah satu dari fakta empiriknya tengah dan terus berlangsungnya percepatan siklus alamiah di bumi ini.
Ketika karrbon dioksida dari buangan industri menjadi kontributor terbanyak dan cluro fluro carbon menjadi gas rumah kaca yang memiliki lama tinggal di stratosfer terlama, maka telunjuk dunia secara otomatis mengarah kepada negara maju.
Beberapa tahun belakangan, "methan" yang dihasilkan dari kebakaran hutan pun menjadi senjata negara maju untuk membagi kesalahannya dengan negara-negara berkembang yang memiliki hutan tropis, diantaranya Indonesia dan Brazillia.
Terlepas dari masalah lempar melempar kesalahan dan tanggung jawab, maka kepedulian kita akan kelestarian dan keberlanjutan kehidupan dimuka bumi ditantang Tuhan melalui sabda alamnya.
Realitas sosial saat ini, dinegara maju, berkembang, bahkan negara miskin, kegiatan industri, pemakaian freon untuk AC dan Freezer serta spray untuk keseharian serta pembakaran hutan terus berlangsung, bahkan sudah menyatu dengan kehidupan sosial di semua wilayah bumi ini.

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah membacanya. Sangat saya hargai, jika anda mengisi kolom komentar disini.