Blog of Geography Study in SMA Negeri 1 Kota Sukabumi, Indonesia

GEOGRAPHY of SMA NEGERI 1 SUKABUMI

GEOGRAPHY of SMA NEGERI 1 SUKABUMI

Search This Blog

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

May 03, 2025

RENUNGAN HARDIKNAS 2016

Renungan HARDIKNAS 2016

Teruntuk anak-anakku, para mahasiswa yang baru, sedang dan akan belajar mendalami tentang HAM, versi idiologi manapun.

Atas daaar kemanusiaan yang keadilan yang tercabik-cabik, maka camkan !

Rekonsiliasi tidak akan terjadi, bila dendam sejarah terus-menerus dikedepankan.
Para pesakitan politik Orba, semisal A.M. Fatwa, Prof. DR. Arief Rahman Hakim, Keluarga Amir Biqi, dan Korban Lampung serta Talang sari sudah diishlah nasinalkan.
Beberapa pelaku yang tersangkut pun masih hidup, bahkan ada yang menjabat disekitaran istana.
Bukankan HAMKA yang ditahan bertahun-tahun okeh ORLA, mengabulkan permintaan Bung Karno lewat wasiatnya, mengimami shalat jenazah Sang Proklamator.
Belajarlah pada tokoh-tokoh yang pemaaf agar rekonsiliasi nasional berjalan mulus.
Bukan satu kelompok saja yang merasakan represifnya Rejim Soeharto, tetapi ada yang pandai memaafkan, diantara mereka, hanya karena perintah agama dan tatapan masa depan tanpa benci. Terutama kebencian yang diturunkan pada generasi yang tidak mengalami masa mencekam itu. Kami juga mengalaminya dari mulai jilbab dilarang disekolah, Jilbab beracun, NKK BKK, PORKAS dan SDSB serta yang lainnya. 
Habis tenaga untuk menggalinya karena media mainstream masih berkiblat pada skenario global yang kapitalistik.
Mengeruk minyak mentah dan menjual senjata dipasar gelap adalah pekerjaan mereka yang dibalut konflik ideologi keagamaan di Timur-Tengah yang mereka ciptakan dan sponsori sendiri.
Mengobrak-abrik sektor moneter adalah pekerjaan yang mereka lakukan untuk menjebak negara-negara berkembang, yang pemimpinnya merupakan pentolan Non Blok dan KAA, diantaranya Indonesia, Mesir dll.
Mengapa masih belum percaya, sedangkan virus dalam komputerisasi saja dilahirkan bersamaan dengan anti-virusnya. Semua hanya cangkang dari skenario global, hegemoni negara berdaya dengan karakter ekspansifnya.
Menjadikan kita pintar, tapi tak menginginkan kita cerdas dan berkarakter.
Jika belajar agama, jangan kau gunakan untuk melawan komitmen kenegaraan.
Pelihara sejarah emas kontribusi ulama terdahulu pada saat periode perlawanan bersenjata, maupun pergerakan nasional smerebut kemerdekaan dan mempertahankannya.
Jangan letakkan agama berhadap-hadapan dengan negara yang sudah dikomitmenkan.
Letakkan kritikanmu untuk rejim, bukan untuk negara.
Allah SWT. tak membebani kita untuk bertindak diluar kemampuan kita.
Agama kita, bukan konsepsi utopia, tetapi konsepsi solusi yang membumi.
Penganutnya harus menjadi "Ummataw wasathan" yang menjadi penengah dicarut-marut kemanusiaan sat ini.
Istiqomah ditengah tarikan antara liberalisme dengan komunisme, antara persmisif/dayus dengan radikalisme antara fatalisme dengan eksistensialisme..

AthurGeoSMANSA

Link terkait : 

May 02, 2025

Youtube Short Video Terbaru

 Beberapa YouTube Short Video Terbaru





May 01, 2025

Keberkahan (Kebermaknaan dan Kebermanfaatan) Ilmu Pengetahuan

Foto : Dokumen pribadi, Suakabumi 1975


Sosialisasi manusia dimulai sejak dini, membentuk kepribadian dan karakter individu. Melalui interaksi dengan keluarga, sekolah, dan masyarakat, manusia belajar nilai, norma, dan perilaku yang diterima dalam masyarakat. Tahapan sosialisasi ini, diantaranya  meliputi imitasi dan suggestion yang dalam domain hasim belajar dikenal dengan peniruan dan kepercayaan. Suatu tahapan yang melibatkan kemampuan manusia untuk meniru orang dewasa tanpa reserve. 

Perkembangan psikologi manusia melibatkan beberapa fase, termasuk kognitif, emosional, dan sosial. Setiap fase memiliki karakteristik unik dan mempengaruhi kemampuan belajar dan berinteraksi dengan lingkungan.

Penguasaan hakikat ilmu pengetahuan memerlukan pemahaman mendalam tentang konsep, teori, dan metode ilmiah. Ini membantu individu memahami dasar-dasar ilmu pengetahuan dan mengembangkan kemampuan analisis.

Penguasaan Kemampuan Dasar Ilmu Pengetahuan
Kemampuan dasar ilmu pengetahuan meliputi observasi, klasifikasi, dan analisis data. Penguasaan kemampuan ini memungkinkan individu untuk memahami dan menerapkan konsep ilmiah dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran menghapal dapat menjadi menyenangkan jika dilakukan dengan metode yang tepat, seperti menggunakan lagu, permainan, atau visualisasi. Ini membantu meningkatkan motivasi dan retensi informasi.

Penghormatan pada Ilmu Pengetahuan
Penghormatan pada ilmu pengetahuan melibatkan pengakuan akan nilai dan manfaat ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Ini mendorong individu untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan.

Penghormatan pada pemberi ilmu pengetahuan, seperti guru atau mentor, sangat penting dalam proses belajar. Ini membantu membangun hubungan yang positif dan memotivasi individu untuk terus belajar.

Sikap dan perilaku bersyukur atas ilmu pengetahuan yang didapatkan dapat ditunjukkan dengan menggunakan ilmu pengetahuan untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain. Ini membantu meningkatkan kesadaran akan nilai ilmu pengetahuan.

Memanifestasikan ilmu pengetahuan dengan mengembangkannya menjadi pemaknaan yang bermanfaat dapat dilakukan melalui aplikasi praktis, penelitian, atau berbagi pengetahuan dengan orang lain.


Menghargai ilmu pengetahuan sangat penting dalam proses belajar dan pengembangan diri. Mulai dari tahapan hapalan yang sederhana sampai tahapan evaluasi dan analisis, ilmu pengetahuan harus dihargai dan dikembangkan untuk kebaikan diri sendiri dan masyarakat. Hal inilah ÿang kemudian dikenal dengan umpan balik/ hikmah keilmuan. Suatu keadaan yang menggambarkan penuh kemanfaatan yang secara Spiritual-keagamaan disebut dengan keberkahan ilmu.

Geosmansa Kota Sukabumi, Awal Mei 2024

 

April 18, 2025

GEOSTRATEGI NASIONAL bagi KEUTUHAN NKRI



Salah satu target dari Elite Global penganut The New World Order Consiracy Theory itu adalah menghilangkan sekat-sekat antar nation state. Hanya satu hal yang bisa menyatukan mereka, yakni kepentingan bisnis lewat kekuasaan/kewenangan. Jika Faham Deklarasi DJuanda 1957 dan Strategi Geopolitik Indonesia HANKAMRATA, maka semua pihak pasti waspada dengan berbagai ancaman keutuhan NKRI. Mewaspadai JARINGAN NARKOTIKS dan Perdagangan Senjata Gelap, Human trafficking, impor ilegal SAMPAH dan Bahan Beracun dan Berbahaya. PERLU Integritas dan Patriotisme untuk menjaga konsistensinya.
@sorotan Lantamal Koarmatim Lantamal III Surabaya Lantamal III Surabaya Lantamal 5 Lantamal IX Ambon Lantamal II - JL.Empu Sendok, Jakarta @sorotan Media Viral Atv Sukabumi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Cakrawala Ilmu Smansa Sukabumi Lensa Sukabumi Lemhanas RI Salam Sukabumi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) LIPI Bonzat Sukabumi Salamfm Sukabumi Sahabat ICW Nahdlatul Ulama Nahdlatul Wathan Persatuan Islam @sorotan Persyarikatan Muhammadiyah KPK

Link Terkait : 


April 07, 2025

UP DATE PERAWANAN (CLOUDNESS)

Pengamatan perawanan (cloudness) dari koordinat Astronomis 6°55'16,8" LS - 106°56'14,7" BT Kebonjati - Sukabumi, Jawa Barat - Indonesia.

Waktu pengamatan pada Hari Senin, 7 April 2025 Pukul 10.33 WIB. 

Teramati Awan Nimbo Cumullus di Sebelah Utara, Gunung Gede beserta awan cumullus. Disebelah Barat, Bogor Selatan dan  aten anten teramati Awan Nimbo Cumullus. Di Sebelah Selatan, Arah Pantai Selatan atau Laut Kidul teramati langit cerah berwarna biri dengan beberapa Awan kumulus. Sementara itu di Arah Timur, Arah Cianjur Selatan teramati Awan Cumullus. 

Prediksi akan terjadi hujan secara tidak merata, terkecuali di Wilayah Utara.

Dibawah ini Tersajikan Screenshoot Lokasi Pengamatan pada Google Map beserta Video clip hasil observasi.

F

Link-Link terkait ;




AthurGeoSMANSAKOTSI




Featured Post/ Posting Unggulan

RENUNGAN HARDIKNAS 2016

Renungan HARDIKNAS 2016 Teruntuk anak-anakku, para mahasiswa yang baru, sedang dan akan belajar mendalami tentang HAM, versi idiologi manapu...