Tulisan ini hanya sebuah ikhtiar yang merupakan do’a kepada Tuhan agar saya dapat dimasukkan sebagai sebagai salah satu peserta pada “Lomba BLOG PGRI” denga tema “ Menulis di Blog Jadi Buku”. Sebuah ikhtiar yang secara rasional bisa dikatakan sia-sia, jika kita tidak ikhlas untuk melakukannya. Saat ini waktu pada laptop menunjukkan Pukul 22.36 WIB. Artinya saat ini saya sedang mengetik dipenghujung Hari Senin, 1 Pebruari 2021. Sementara saya baru mendapatkan informasi tentang lomba ini pada pukul 22.05 di Grup Humas Satuan Pendidikan tempat saya bertugas di SMA Negeri 1 Kota Sukabumi.
Hal yang lebih menantangnya adalah, ketika saya baru berkesempatan menyampaikan ketertarikan saya pada “Om Jay”, Nara Hubung Lomba pada Pukul 22.23 WIB. Akan tetapi, hal tersebut belum apa-apa, dibandingkan perjalanan selanjutnya, karena hingga saat ini 22. 42.WIB. Om Jay belum juga menjawab chatt saya di Akun WA-nya berkenaan dengan permohonan saya untuk dapat mengikuti lomba blog ini. Hal yang krusial dan saya anggap urgen adalah berkenaan dengan kriteria lomba yang harus menulis di blog selama 28 hari, terhitung dari Tanggal 1 Pebruari Hingga 28 Pebruari 2021 secara berkelanjutan. Artinya, sebagai orang yang berkehendak mengikuti lomba ini, saya harus mempersiapkan sebuah tulisan hari ini sebelum pukul 24.00 WIB nanti.
Sepertinya, jika permohonan pendaftaran ini diterima oleh panitia, maka merupakan kemenagan ganda buat saya. Bagaimana tidak, saya berhasil menembus sebuah tantangan yang secara sekilas bias dikatakan sebagai sebuah hal yang mustahil bias saya lalui, yang kedua, jika pun saya tidak berkesempatan untuk mengikuti lomba ini, minimal bertambah satu tulisan yang bias saya entry di blog yang saya rawat selama ini.
Pada pukul 22.52 WIB. Saya sudah 2 kali panggil Om Jay via WA, yang sebetulnya bukan untuk mengajaknya berbicara via WA, melainkan hanya sekedar memberikan tanda kepada beliau agar beliau membuka chatt dari saya berkenaan dengan permohonan saya agar diterima sebagai salah satu persrta pada lomba blog yang cukup menarik ini. Ternyata keberuntungan belum berpihak pada saya, padahal jumlah kata yang sudah saya tulis telah melebihi jumlah kata minimal yang ditentukan dalam lomba ini, yakni minimal 300 kata per-hari/ tulisan. Sementara di monior laptop yang sedang saya gunakan untuk menulis, hingga kata “ini”telah tertulis 357 kata.
Saya pun meneruskan kegiatan menulis ini, seraya berharap : “Semoga Om Jay berkesempatan membuka chatt WA yang saya kirimkan.” “Mengapa saya menyebutnya dengan kata “berkesempatan, karena saya berprasangka baik bahw Om Jay tidak menyengaja untuk tidak membuka chatt dari saya, melainkan terfokusnya beliau pada kegiatan melakukan layanan kepada peserta lain, atau pun terfokuskan pada kegiatan lain yang berhubungan dengan kesibukannya sebagai nara hubung pada lomba meulis di blog ini.
Tak apalah, karena apa yang saya tulis ini tetap akan saya tayangkan di blog saya sebagai sebuah cerita untuk masa yang akan datang, betapa saya pernah begitu bersemanagat dan penuh keyakinan bisa melalui sebuah tantanagna yang harus saya hadapi pada saat yang seharusnya saya sudah bisa beristirahat tidur. Tantangan yang begitu menggemaskan dan membuat penasaran saya untuk menunggu jawaban dari Tuhan agar saya mendapatkan "miracle" dimalam ini dengan jawaban yang mengejutkan, tapi diharapkan dari Om Jay melalui sreen HP yang memuat riwayat chatt WA saya.
Rupanya, saat ini sudah menunjukkan Pukul 23.21 WIB.yang berarti saya harus segera membuat ending tulisan saya agar bisa tayang/ terpublikasikan di blog saya pada malam ini juga, sehingga diharapkan bisa menjadi bahan periksa bagi panitia tentang keseriusan saya untuk mengikuti lomba ini. Hal yang bisa saya tulis di akhir tulisan hari ini adalah do'aa khusus kepada Allaah SWT., Tuhan Yang Maha Kuasa agar tulisan ini memberikan manfaat, tanpa, atau pun berkesempatan menjadi salah satu peserta dalam Lomba Blog yang diselenggarakan oleh PGRI ini.
Sukabumi, Senin, 1 Pebruari 2021, Pukul 23.27 WIB.
Ade Fathurahman, S.Pd.
SMA Negeri 1 Kota Sukabumi
Mugi sukses. Dilancarjen n digampilken sagala rupi proses ikhtiarna.
ReplyDeleteAaamiin ..
Deletesama-sama..
terima kasih 🙏🙏🙏
semangaaat trus , in syaa allah allah beri jalan
ReplyDeleteaamiin...
Aaamiin ..
Deletesama-sama..
terima kasih 🙏🙏🙏
sangat menginspirasi pak....semngat terus pak...
ReplyDeleteterima kasih.. Sukses selalu untuk kita semua.. Aamiin
Delete