Dalam buku “Dari Kosmologi ke Dialog”, Karlina Supeli memaparkan bahwa potensi manusia untuk mengenali alam semesta hanya bisa tercapai sejauh 5% yang dapat diamati melalui berbagai panjang-gelombang (contohnya adalah bintang, planet, galaksi, gunung-gunung, lautan, bangunan, mahluk hidup termasuk saya dan anda). Sedang 95% sisanya hanyalah dark matter, atau energi gelap yang masih berupa hipotesa dan abstraksi-abstraksi.
Dengan melihat realitas yang ada, bahwa selubung ketidaktahuan senantiasa meliputi umat manusia. Kegelisahanpun lahir, dan bagi manusia yang pengetahuannya sangat sedikit, satu-satunya cara mereka menekan kegelisahan tersebut adalah dengan meyakini suatu agama, ideologi, aliran kepercayaan dan lain sebagainya.
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10208050425164721&id=1421912331
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10208050425164721&id=1421912331
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah membacanya. Sangat saya hargai, jika anda mengisi kolom komentar disini.