Blog of Geography Studi in SMA Negeri 1 Kota Sukabumi, Indonesia

GEOGRAPHY of SMA NEGERI 1 SUKABUMI

Search This Blog

February 04, 2009

Perhatian

Perhatian !
Untuk semua pelajar yang masuk menjadi anggota fs untuk menghindari tampilan-tampilan yang kurang sesuai dengan usia dan budaya ketimuran. Jika anda tidak bisa menghindarinya, saya anjurkan untuk menon-aktifkan fs anda Semoga anda dapat memilah hal-hal yang pantas atau tidak pantas anda dengar dan tonton di dunia maya ini.
Masih banyak yang dapat anda buka seperti link yang sengaja saya buatkan untuk anda, semoga anda dapat mengunjunginya dari blog saya ini di "my link" dan "my blog list."

Semoga anda tergolong manusia-manusia Indonesia yang Sukses di masa yang akan datang.

https://tirto.id/mengenang-friendster-dan-media-sosial-jadul-yang-lain-csMe

4 comments:

  1. Jejak Yahudi Dewa & Ahmad Dhani

    Katagori : Kritik & Investigasi
    Oleh : Erros Jafar 22 May 2005 - 2:00 am

    imageKasus Dewa telah meninggalkan pertanyaan besar, sejak tanggal 2 Mei lalu seluruh pemberitaan mengenai kelanjutan kasusnya sepertinya masuk keranjang sampah tepatnya sejak budaya H. Ridwan Saidi melaporkan Dewa ke Kejaksaan Agung sehubungan temuan beliau bahwa album dewa menyesatkan dan memakai lambang lambang yang dilarang. Padahal masyarakat banyak yang menunggu kelanjutan dari hasil temuan temuan tersebut. Syukur alhamdulillah, pada edisi Mei 2005, majalah Saksi memuat artikel dan wawancara dengan budayawan H. Ridwan Saidi.

    Penjelasan ini tentu saja sangat penting khususnya bagi H. Ridwan Saidi untuk menghindari tuduhan "Fitnah" dari group band Dewa.

    Sangat menarik untuk kita telaah bersama, salah satu lagu berjudul "SATU" dalam album "Laskar Cinta" versi CD, di bawah lirik lagu ditulis Ahmad Dhani, "THANKS TO: SYEKH LEMAH ABANG", sementara untuk versi Kasetnya bertuliskan "THANKS TO: AL-HALLAZ" yang tak lain adalah nama lain dari Syekh Siti Jenar


    SATU

    Aku ini�adalah dirimu
    Cinta ini�adalah cintamu
    Aku ini�adalah dirimu
    Jiwa ini�adalah jiwamu

    Rindu ini adalah rindumu
    Darah ini adalah darahmu

    Reff :
    Tak�ada yang lain..selain dirimu
    Yang selalu ku puja�ouo�
    Ku�sebut namamu
    Disetiap hembusan nafasku
    Kusebut namamu�
    Kusebut namamu...

    Dengan tanganmu�aku menyentuh
    Dengan kakimu�aku berjalan
    Dengan matamu�ku memandang
    Dengan telingamu�ku mendengar
    Dengan lidahmu�aku bicara
    Dengan hatimu�aku merasa

    Reff�Reff�Reff�Reff
    "THANKS TO: SYEKH LEMAH ABANG"

    Album DEWA 19 (1992)

    Di cover depannya ada gambar piramid yang atasnya disamarkan, tapi jika diperbesar akan tampak ada sesuatu di puncaknya. Ini mirip dengan lambang gerakan rahasia Zionisme (Iluminati). Bandingkan dengan gambar piramid Yahudi yang terdapat dalam lembaran One Dollar AS

    Album TERBAIK-TERBAIK (1995)

    Terpampang simbol Dewa RA (Dewa Matahari Dalam Mitologi Mesir Kuno). Dewa Ra diklaim Yahudi sebagai salah satu dewa mereka. Di Sinagog lambang ini lazim dipajang.

    Selain itu, dalam album yang sama ada pula gambar satu halaman Protocol of Zions dalam bahasa Ibrani. Ridwan Saidi (pakar Zionisme) yang menguasai bahasa Ibrani menegaskan, "ini jelas diambil dari satu gambar Protocol of Zions, karena diatas lembaran itu ada judul dan logo. ini tidak ada dalam Taurat ataupun Talmud".
    Lalu ada simbol lingkaran dengan titik di tengahnya, dimana personil Dewa berdiri dibawahnya. Simbol ini lazim dikenal sebagai simbol Mata Setan yang menguasai dunia (evil eye), sebuah simbol Yahudi. Di bagian lain dalam album yang sama, simbol mata setan juga dimuat.

    Album The Best of Dewa 19 (1999)

    Di pinggiran discnya terdapat simbol panah dan garis lurus yang saling memotong spt salib. Lambang garis tsb sbenarnya sinar yang aling memotong. Ini salah satu simbol dari gerakan Freemansonry
    Lambang sinar yang saling memotong ini secara "kreatif" juga terdapat dalam cover kaset bagian dalam dan depan secara keseluruhan.

    Album Bintang Lima (2000)

    Gambar sayap lazim dipakai sebagai salah satu simbol gerakan perkumpulan Theosofie Yahudi.

    Album Cintailah Cinta (2002)

    Cover depan album Dewa ini memuat secara mencolok simbol Eye of Horus. Horus adalah Dewa Burung dalam mitologi Mesir Kuno. sama spt Dewa Ra, Yahudi juga mengklaim Horus merupakan salah satu dewa mereka. Di cover dalam juga terdapat simbol yang sekilas mirip mata, tapi sebenarnya merupakan contekan habis salah satu simbol yang terdapat dalam buku The Secret Language of Symbol yang disarikan dari kitab Yahudi, Taurat. Simbol ini biasa disebut Femina Geni.

    Masih dalam album ini, masih terdapat beberapa simbol-simbol mata, yang merupakan salah satu simbol Gerakan Freemasonry

    Album Atas Nama Cinta I & II (2004)

    Lambang sayap yang merupakan lambang resmi Dewa dimuat dalam album live ini dengan latar belakang hitan kelam.

    Album Laskar Cinta (2005)

    Ininlah album ketujuh Dewa yang akhirnya menjadi batu sandungan dan membuka selubung semua album-album Dewa sebelumnya yang sarat dengan kampanye simbol & lambang Yahudi.

    Selain lambang Allah yang dimuat tidak sebagaimana mestinya, tipologi huruf "Laskar Cinta" pun mengambil dari pola huruf Ibrani

    "Pola huruf tulisan Laskar Cinta diambil dari pola huruf Ibrani," ujar Ridwan Saidi seraya membuka kitab Taurat berbahasa Ibrani asli dari Israel.

    Dibawah lagu berjudul "Satu" (album Laskar Cinta), berisi ajaran sesat yang mengatakan ada kesatuan wujud antara Sang Khaliq dengan mahluk-Nya. Dalam bahasa Syeh Siti Jenar atau Al Hallaj, paham ini disebut "Manunggal ing kawulo Gusti". Parahnya, ini seakan dibenarkan sendiri oleh Ahmad Dhani dengan menulis di bawah lirik lagu tsb dalam cover versi kaset, "THANKS TO: AL-HALLAZ".

    Dalam album yang sama versi CD, di bawah lirik lagu "Satu", ditulis Ahmad Dhani, "THANKS TO: SYEKH LEMAH ABANG", yang tak lain adalah nama lain dari Syekh Siti Jenar

    Siapakah Ahmad Dhani?

    DHANI THANKS TO:.... JAN PIETER FREDERICH KoHLER (THANKS FOR THE GEN). Dhani berterima kasih kepada:....Jan Pieter Frederich Kohler (Terima kasih atas darah keturunannya)

    Merunut dari silsilah keluarga,
    Jan Pieter Frederich Kohler adalah kakek Dhani (dari pihak Ibu) yang berkebangsaan Jerman. "Kohler" adalah nama keluarga, sejenis marga. Jadi jelaslah, Dhani punya kebanggaan akan darah darah keturunannya itu," ujar pengamat Zionisme H. Ridwan Saidi.

    Bisa jadi, sebab itulah dalam berbagai kesempatan show-termasuk ketika manggung di Trans TV yang menginjak-injak karpet dengan motif logo Allah yang kontroversial itu, Ahad (10/4)- Dhani Dewa mengenakan kalung Bintang David, simbol Zionis-Israel.

    Bermula dari kasus kontroversial logo Allah, terkuaklah misteri dibalik (Dhani) Dewa

    Dalam album-album Dewa, bertebaran gambar dan simbol-simbol Yahudi.
    "Ada apa ini? Dalam album-album selanjutnya Dewa juga banyak memuat logo dan simbol-simbol Zionis. Ini harus dilacak, ada apa di belakang Dewa?" papar Ridwan Saidi.

    Saya sebagai orang yang telah lama mempelajari Zionisme berani menyatakan jika ini merupakan usaha penyebaran simbol2 Yahudi terbesar sepanjang sejarah Indonesia!" tandas Ridwan.

    taken by Majalah Saksi Edisi Mei 2005
    wallahu'alam

    ReplyDelete
  2. DEWA 19 AGEN YAHUDI?!
    Posted by ibnuabbas under ANTARABANGSA | Label: ANTARABANGSA, dewa 19 |


    Perlukah kajian terperinci dilakukan pada kumpulan Dewa 19
    Posted on Tuesday, January 08 @ 20:10:17 MYT by SongkokPutih
    Kiriman Prihatin

    Assalamualaikum w.b.t.

    Dewa 19Kumpulan Dewa 19 adalah menjadi pujaan muda-mudi di Malaysia dan tidak ketinggalan juga dengan kanak-kanak kita turut terpengaruh dengan lirik-lirik dan lagu-lagunya.

    Konsert Dewa 19 juga sedang diadakan diseluruh semenanjung Malaysia.

    ADA APA DENGAN DEWA 19 DAN YAHUDI ?? Mengapa dalam album – album grup musik Dewa 19 banyak simbol aneh?? Apakah benar Ahmad Dhani keturunan Yahudi??, Apa yang sebenarnya terkandung dalam lirik2 lagu Dewa 19??

    Sebenarnya saya (penulis) tidak terlalu ambil pusing dengan pertanyaan2 diatas, tetapi setelah mencermati buku berjudul “Fakta & Data Yahudi di Indonesia” karangan Ridwan Saidi & Rizki Ridyasmara (Februari 2006) dan buku “Talmud, Kitab Hitam Yahudi Yang menggemparkan” karangan M.A Syarkawi (cetakan edisi Indonesia, 2005). Saya merasa mempunyai beban moral untuk menyebarluaskan informasi ini kepada public, karena melihat sepertinya hanya kalangan tertentu di Indonesia yang paham tentang bahaya Yahudi. Dengan tulisan ini , saya berharap lebih banyak pihak yang concern.

    Sebelum membahas tentang group musik Dewa, saya akan memberikan kutipan yang saya ambil dari buku (Talmud,……) diatas:

    1. Bangsa Lain Selain Yahudi adalah Bagaikan Binatang

    · Dalam Kitab Talmud Yerusalem halaman 94 disebutkan:”Air mani yang darinya tercipta bangsa-bangsa lain yang berada diluar agama yahudi adalah air mani kuda”

    · Dalam Midrash Talpioth (Vol 225d) dijelaskan bahwa kaum non Yahudi adalah hanya berbeda bentuk dengan binatang.

    · Kitab Zohar (I,131a) …sejak adanya mereka, maka dari itu, semua manusia non Yahudi mengotori alam, karena roh mereka lahir dari bagian yang najis.

    · Sanhendrin (74b) Tosepoth berbunyi: Hubungan seksual orang Goim (orang non Yahudi) adalah seperti hubungan seksual binatang.

    · Talmud, Kitab 6 Bab 8 butir ke 9: Sesungguhnya Talmud mewajibkan atas setiap orang yahudi untuk melaknat orang Kristen tiga kali dalam sehari, dan berdoa agar membasmi dan menghancurkan raja-raja serta para pemimpin mereka. Juga diwajibkan kepada orang Yahudi untuk merampas harta mereka dengan cara apapun.

    2) Bangsa Yahudi mempunyai rencana besar untuk menguasai seluruh umat manusia dimuka bumi, kemudian membuat mereka bertindak secara sadar atau tidak sadar menjadi pelayan Yahudi yang derajatnya dianggap sama dengan binatang.

    3) Banyak strategi yang dilancarkan oleh kaum Yahudi yang berkedok Kemanusiaan, Dialog Lintas Agama, Hak Asasi Manusia, Bea Siswa, Penyebar luasan simbol Yahudi dll, yang semuanya merupakan tak-tik belaka untuk meraih tujuan akhir mereka.

    Strategi penyebarluasan simbol Yahudi di masyarakat kita ternyata sudah dalam tahap yang memprihatinkan. Simbol Yahudi tanpa sadar telah di gunakan pada aksesories, kaos, cover kaset dll. Kita sudah mengetahui bahwa sebuah simbol / gambar bisa berarti lebih dari seribu kata kata.

    Ternyata, salah satu grup musik papan atas di Indonesia yaitu DEWA telah secara konsisten menyebarkan simbol Yahudi dari mulai album pertama mereka DEWA 19 (1992), TERBAIK–TERBAIK (1995), THE BEST OF DEWA 19 (1999), BINTANG LIMA (2000), CINTAILAH CINTA (2002), ATAS NAMA CINTA I & II ( 2004), dan LASKAR CINTA (2004)

    Simbol Yahudi dengan cerdik diletakkan dengan berbagai cara dan hanya bisa dilihat dengan cara cara tertentu. Ada yang dibuat terbalik, disamarkan, diputar dan hanya bisa dibaca didepan cermin Sebelum membahas lebih jauh tentang simbol, kita perlu ketahui siapa sebenarnya Ahmad Dhani Manaf, sang komadan grup musik ini. Dalam Album Laskar Cinta, Dhani menulis sebagai berikut :

    DHANI THANKS TO : ….., JAN PIETER FREDERICH KOHLER ( THANKS FOR THE GEN ) …, Siapakah JAN PIETER FREDERICH KOHLER?? Merunut silsilah keluarga, pemilik nama tersebut ternyata ayah dari ibu kandung Ahmad Dhani, alias kakeknya. Ibunya sendiri bernama Joyce Theresia Pamela Kohler. Jan Pieter Frederich Kohler adalah orang Yahudi Jerman.

    Secara jujur Dhani berterima kasih atas gen Yahudi yang ia terima dari sang kakek. (THANKS FOR THE GEN). Bisa jadi karena kebanggaannya mewarisi gen dari opa-nya.

    A. SIMBOL-SIMBOL YAHUDI YANG BANYAK TERDAPAT PADA ALBUM DEWA:

    1) Dhani sering tampil dipanggung dengan memakai kalung Bintang David (simbol Zionis-Israel).

    2) Pada cover album pertama DEWA 19, terdapat gambar Piramida Tak Sempurna (Unfinished Pyramid). Piramida tersebut terpancung dibagian ujungnya. Lambang tersebut sudah dikenal luas sebagai salah satu lambang Yahudi (lambang gerakan Masonis – salah satu organisasi Yahudi, dan juga lambang tsb pada uang 1 dollar Amerika). Dan untuk diingat, dalam mitologi Judaisme angka “19″ dikenal sebagai “Dark Star” (Bintang Kegelapan).

    Jika dicermati dengan seksama, cobalah untuk memperbesar gambar puncak pyramid yang ditutupi kabut (misalnya dengan program Windows Picture & Fax Viewer, puncak piramid itu di zoom-in (+) beberapa kali), maka terlihat dipuncak piramid itu-walau agak samar, ada sesuatu yang tidak lancip, malah berwarna gelap yang cenderung berbentuk bulat yang bisa jadi merupakan bola, lingkaran, atau juga bisa sebuah mata.

    3) Dalam album “TERBAIK TERBAIK”, Pertama, secara jelas dimuat simbol Dewa Ra (Dewa matahari dalam mitologi Mesir Kuno). Dalam agama Yahudi (Judaisme) Dewa Ra diklaim sebagi salah satu Tuhan mereka. Pada Sinagog (rumah ibadah Yahudi) lambang ini lazim di pajang.

    Kedua, terdapat pula lembaran satu Protocol Of Zions (Ayat-ayat Iblis) dalam bahasa Ibrani. Untuk menyamarkan, Protocol of Zions dalam cover album ini diletakkan secara terbalik horizontal. Yang sisi kiri dipindah kekanan dan sebaliknya. Untuk membacanya hadapkan dulu ke depan cermin.

    Ketiga, terdapat foto empat personil Dewa tengah berdiri dibawah gambar lingkaran dengan satu titik di tengahnya (Circle with a dot), gambar ini dikenal sebagai symboll occultism/organ perempuan yang merupakan gerakan pemuja setan dan dianggap juga sebagai penjelmaan simbol mata setan(The Evil Eye),. Berikut ini cuplikan dari Bulletin Masonis (organisasi Yahudi):

    Since the Satanist worships the Sex Act, he must have a symbol of the female organ, to go along with male organ- the Obelisk. And , indeed, Satanist do have a symbol of the female organ – the Circle. And, when a point is added to the middle of the circle, you have the complete sex act, the male being the point and the female being the circle (Point With A Circle” Masonic Short Talk Bulletin, August, 1931, Vol.9,No.8, Reprinted July,1990, p.4)

    Bagi anda pengguna Macromedia Fontographer 4.11/9/99. Anda bisa lihat Occult Symbol yang berpola huruf Ibrani, terdapat “circle with a dot” 4) Dalam cover Album THE BEST OF DEWA 19 (1999), Pertama, Secara kasat mata ada dua lambang yang dimuat: adalah tulisan tangan italic yang ditumpuk jadi satu sehingga membentuk garis lurus. Satu garis horizontal, satunya lagi vertical, dan saling bersilangan seperti salib miring. Cover berbentuk horizontal ini baru memiliki arti jika diberdirikan atau diputar 90 derajat kearah kiri (lihat tanda panah biru di sudut kanan bawah cover tsb, itu bukan sekedar gambar panah tapi suatu instruksi) agar `pesan’nya sampai. Dikepala salib terdapat gambar personil Dewa yang jika dicermati membentuk sebuah bulatan. Ini sama dengan symbol okultisme yang terdapat dalam lambang Dewa Horus.

    Kedua, Juga dicover depan. Di sudut kiri bawah ada gambar kepala seorang gadis dengan rambut panjang terurai, dikepala si gadis seolah ada pusaran air. Jika diperbesar maka akan terlihat bahwa “pusaran air” dan rambut si gadis itu sesungguhnya adalah mata dari Dewa Horus. Ketiga, dipermukaan cakram digital (CD) juga berisi symbol okultisme Dewa Horus (juga ada tanda panahnya)

    Keempat, dicover yang berisi lirik lagupun, jika di rotasi 90 derajat akan terlihat simbol yang sama. Garis putih yang ada diatasnya hanya sebagai `pengelabuan’, namun intinya adalah garis saling menyilang seperti salib dengan lingkaran di bagian atasnya

    5) Dalam cover Album BINTANG LIMA (2000), Gambar sayap dengan hati di tengah dimuat utuh dengan latar belakang empat personil Dewa. Simbol ini lajim dipakai sebagai salah satu simbol gerakan perkumpulan Teosofie Yahudi. Ritual pengikut Teosofi biasanya mengadakan upacara pemanggilan arwah atau jin.

    6) Dalam cover Album CINTAILAH CINTA (2002), Pertama, Cover depan album ini memuat secara menyolok simbol Eye of Horus. Horus adalah Dewa Burung dalam Mitologi Mesir Kuno yang diklaim sebagai salah satu dewa mereka.

    Kedua, Dicover dalam juga ada simbol yang sekilas mirip mata, yang merupakan contekan habis salah satu simbol yang terdapat dalam buku The secrect Language of Symbol yang disarikan dari kitab Yahudi, Taurat. Simbol ini biasa disebut Femina Geni Vegia atau kelamin perempuan.

    Ketiga, Dibagian lain juga ada gambar mata setan.

    Keempat, Dipiringan disc-nya jika dicermati bergambar kepala burung dengan simbol mata Horus. Yang merupakan salah satu simbol dari gerakan freemasonry.

    7) Dalam cover Album CINTAILAH CINTA I & II (2004), Lambang sayap yang merupakan lambang resmi Dewa dimuat dalam album live ini dengan latar belakang hitam kelam. Seperti hal nya Album Bintang Lima (2000), album ini juga mengunakan sayap simbol Teosofi dengan makna yang sama.

    8) Album : LASKAR CINTA (2004), Inilah album ke tujuh Dewa yang akhirnya menjadi “batu sandungan” dan membuka selubung semua album-album dewa sebelumnya yang sarat dengan kampanye symbol dan lambang Yahudi Tipologi huruf “Laskar Cinta” yang dibalik, ternyata diambil dari huruf Ibrani (huruf yang digunakan dalam Kitab Yahudi) Gambar siluet wajah Ahmad Dhani pakai peci dengan tulisan berpola Arabic bertuliskan “Ahmad”. Benarkah bertuliskan Ahmad??, mengapa huruf alif-nya ada cabang? Padahal alif itu lurus tidak bercabang. Jelas bukan suatu kekhilafan. Jika gambar itu dibalik 180 derajat, tulisan Arabic yang semula seakan berbunyi “Ahmad” menjadi huruf Arabic yang terdiri dari konsonan semua dengan huruf : YHWH, alias “YaHWeh, alias Tuhan Tertinggi Yahudi. Believe it or Not??

    B. LIRIK LAGU DEWA YANG BERMASALAH:

    Lirik kagu “Sweetest Place”adalah sebuah lirik penantian akan ratu adil, penantian akan datangnya sesuatu, yang bisa membuat kehidupan menjadi menyenangkan. Dan yang dinanti adalah: MATA (I’am welcoming an eye/ Into the darkest one / It tells me not to worry…) Ratu adil itu adalah MATA.

    Menurut teologi Yahudi (Kabbala), The eye atau Mata merupakan mata Lucifer, Sang Pangeran Penguasa Kegealapan sekaligus Sang Penguasa alam raya.

    · Kebencian Yahudi terhadap semua bangsa selainnya membuat mereka menganggap bangsa bangsa lain itu tidak pantas menyandang gelar “manusia”.

    · Prioritas utama kebencian orang Yahudi adalah orang Kristen karenanya adanya dendam kesumat antara keduanya yang bersumber dari dasar-dasar kedua agama tersebut. Namun jika mereka kesulitan mendapatkan darah orang Kristen (untuk ritual mereka), maka darah orang Islam pun bisa dijadikan gantinya.

    · Orang Yahudi biasa mengajari anak mereka sedari kecil untuk mengucapkan cacian jika melewati gereja, Yaitu: “sakis nadanisid bayadan nadi binikhi sharabrim ila yim” artinya: “jadilah ini daerah haram tempat kotor untuk dua kotoran, dan tempat keji bagi orang–orang keji dan najis”.

    PENUTUP:

    Tulisan diatas bukan dibuat atas dasar kebencian atau kedengkian atau bermaksud mengadu domba. Melainkan atas dasar fakta.

    ReplyDelete
  3. :: simaklah informasi tersebut !!



    :: Tolong berikan komentar anda pada bahasan berikut !



    :: muth and google *

    ReplyDelete
  4. ngggggg...........................
    nantilah...

    ReplyDelete

Terima kasih telah membacanya. Sangat saya hargai, jika anda mengisi kolom komentar disini.

Featured Post/ Posting Unggulan

SOAL SIMULASI OSN-K KEBUMIAN 2024

HASIL PEKERJAAN SISWA  UNTUK DIKOREKSI nomer yang salah 13. C (D) 14. (A) 15. D (C) 16. B (A) 17. A (C) 19. (A) 23. A (B) 25. (D) keterangan...